Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Lukas 6:41, Introspeksi dan Retrospektif Dirilah
Mari kita belajar dan merenungkan Firman Tuhan dalam Lukas 6:41. Melalui Firman Tuhan tersebut kita belajar soal Introspeksi dan Retrospektif Dirilah
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap hari membaca dan merenungkan Firman Tuhan adalah kebutuhan bagi umat yang percaya kepada Yesus Kristus.
Sebab Firman Tuhan bermanfaat untuk mengevaluasi diri kita agar semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Mari kita belajar dan merenungkan Firman Tuhan dalam Lukas 6:41.
Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Lukas 6:41 Bercermin Dari Firman Agar Mengenal Diri
Melalui Firman Tuhan tersebut kita belajar soal Introspeksi dan Retrospektif Dirilah.
Alkisah ada sepasang suami isteri muea, karena diberkati Tuhan, menempati sebuah rumah berlantai dua. Mereka memilih menempati kamar di lantai 2. Sehingga, keduanya bisa memandang tetangga dengan bebasnya.
Dari kamar itu, si istri berulang kali mengatakan kepada suaminya, "coba lihat jemuran tetangga kita. Pakaian berwarna putih itu, sudah jadi kotor. Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada tetangga kita agar mengganti sabun mereka agar pakaian putih itu tidak kotor. Kasihan mereka."
Hal itu disampaikan berulang kali oleh si istri kepada suami. Karena kesal dengan laporan istrinya itu, maka sang suami mengambil tisu dan mengajak istrinya mendekati jendela. Kemudian dia menyeka kaca jendela rumah mereka dengan tisu sehingga bersih.
Baca juga: Renungan Harian, Keluaran 32:7-8, Tetap Setia Walaupun Ada Kekecewaan
Maka, pakaian yang tadinya kelihatan kotor itu, kemudian nampak bersih. Ternyata, bukan pakaian yang kotor, tetapi jendela mereka yang kotor.
Maka malulah si istri. Karena ternyata bukan jemuran tetangga yang bermasalah, tapi kaca jendelanya yang kotor karena tidak pernah dibersihkannya.
Kecenderungan manusia lebih suka mengritik daripada dikritik. Lebih suka mencari-cari kelemahan orang lain dan menyalahkannya, daripada memeriksa dirinya sendiri. Manusia suka mencampuri urusan orang lain, padahal urusannya sendiri kebanyakan tidak beres.
Tuhan Yesus menganalogikan atau mengumpamakan mereka sebagai orang yang lebih suka melihat selumbar di mata orang lain. Padahal balok di matanya sendiri, mereka tidak dia ketahui.
Baca juga: Renungan Kristen Malam - Yesaya 62:5 Menyenangkan Hati Allah
Mereka tidak memiliki kerendahan hati. Yang ada hanyalah niat jahat dan siasat menyalahkan orang lain untuk membenarkan dirinya, sehingga kejahatannya tersembunyi dan tersimpan rapih.
Yesus mengeritik cara hidup yang tidak benar ini. Sebab mereka telah menumpuk dosa di atas dosa. Mengapa? Karena mereka menyembunyikan dosa dengan menambah dosa. Jadi, dosanya menjadi berlipat ganda.
Dengan menyalahkan orang yang belum tentu salah, demi membersihkan namanya. Demi pencitraan diri yang semu. Padahal, yang mereka lakukan adalah tipu muslihat. Itulah prilaku iblis berbalutkan pakaian malaikat.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?" (ay 41)
Renungan Harian Kristen Matius 26:47–50, Pura-pura Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Yohanes 8: 31-36, Berkibarlah Benderaku |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Selasa 19 Agustus 2025, Yohanes 8:31, Murid Yesus yang Sejati |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 17-23 Agustus 2025, Yohanes 8:30-36, Kebenaran yang Memerdekakan |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 18 Agustus 2025, Yohanes 8:30, Menjadi Percaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.