Renungan Harian, Keluaran 32:7-8, Tetap Setia Walaupun Ada Kekecewaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Tetap Setia Walaupun Ada Kekecewaan yang terdapat dalam Keluaran 32:7-8.

Ada sebuah kisah menarik tentang seorang pria bernama Ming Xian. Dia punya penyakit di bagian tenggorokan yang membuatnya tidak bisa mengeluarkan suara saat berbicara atau bercerita.

Mulutnya bisa bergerak dan berkata-kata tetapi tidak ada suaranya. Dulu sebelum dia sakit, dia adalah seorang penyanyi di gereja, dan dia adalah salah satu pria yang setia dalam pelayanan itu.

Sampai suatu saat keadaan yang tidak baik itu datang dalam hidupnya, ia mengalami sakit yang cukup membuatnya tidak nyaman.

Mungkin secara kondisi dia merasa kecewa, tetapi dengan keadaannya yang tidak memiliki suara, dia tetap melakukan pelayanannya sebagai penyanyi di gereja, berdiri di mimbar dan bernyanyi walaupun dia tahu dia tidak bisa bersuara. Dia terus melakukan pelayanannya dengan setia.

Berdasarkan kisah di atas, perlu kita renungkan, adakah di antara kita yang pernah mengalami kekecewaan? baik itu dalam keluarga, komunitas, berteman, atau bahkan dalam pelayanan?

Melalui ayat pokok hari ini, di mana dicatat dalam Firman Tuhan bagaimana Tuhan memberitahu Musa tentang keadaan bangsa Israel saat itu yang sudah berpaling dari Tuhan dan menyembah patung tuangan yang dibuat oleh mereka.

Jika kita perhatikan, sebenarnya peluang Musa untuk kecewa sangat besar saat itu. Tetapi Musa lebih memilih setia mengasihi bangsa Israel meskipun ada kekecewaan.

Dalam hal ini kita bisa melihat bahwa ada situasi-situasi yang kadang mendatangkan kekecewaan atau membuat kita kecewa; tetapi marilah kita belajar dari dua kisah di atas: bagaimana seorang pria  tidak kecewa dengan kondisi sakit yang dialaminya, dia memilih tetap setia melayani; atau bagaimana Musa juga tetap setia mengasihi bangsa Israel meskipun mereka telah mengecewakannya.

Jadi kita harus belajar, apapun kekecewaan yang kita alami hari-hari ini, mari tetap memilih untuk setia dalam pelayanan dan melakukan kebaikan menurut Firman Tuhan. Menolak kecewa membuat hati kita tetap terjaga dalam damai sejahtera Allah.

Haleluya! Tuhan Yesus memberkati.