Manado Sulawesi Utara
Demi Keselamatan Rakyat, Pemkot Manado Rela Tempuh Kebijakan Tak Populis
Dialog dipandu staf khusus Walikota Manado Felix Palenewen. Andrei Angouw mengatakan, relokasi adalah kebijakan yang mustinya sudah beres 2014.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Yeshinta Sumampouw
"Selamatkan masyarakat adalah tugas pemerintah, kita tidak tahu kapan banjir akan datang," ujar dia.
Richard Sualang menambahkan, pemerintah saat ini menuntaskan pekerjaan yang tak tuntas.
Sebut dia, kebijakan relokasi mungkin tak populis.
"Tapi ini musti dilakukan demi keselamatan masyarakat," katanya.
Menurut dia, kebijakan Pemkot sangat manusiawi.
"Mana yang tak manusiawi, apakah yang memprovokasi agar masyarakat tidak pindah dan terus terkena banjir atau yang hendak merelokasi mereka demi keselamatan," kata dia.
Richard menuturkan, pihaknya sementara membenahi rumah di relokasi Pandu.
Dikatakannya, rumah - rumah itu rusak karena tidak ditinggali.
Berita Terkait: #Manado Sulawesi Utara
| Pepohonan di Jalan Ahmad Yani Sario Berusia Ratusan Tahun, Warga Minta Tak Ditebang Seutuhnya |
|
|---|
| Dermaga Manado Tua Runtuh, Warga Kesulitan Beraktivitas, Minta Pemkot Segera Perbaiki |
|
|---|
| Impor Pakaian Bekas Dilarang, Akademisi Sebut Pemerintah Jangan Biarkan UMKM Jalan Sendiri |
|
|---|
| Pedagang Kaki Lima di Pasar 45 Manado Ngaku Hanya Jual Produk Bersertifikat BPOM dan MUI |
|
|---|
| Apotek di Manado Tak Jual 15 Produk Herbal Berbahaya yang Diumumkan BPOM, Fokus Obat dan Suplemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Dialog-Tabea-Manado-di-Mall-Pelayanan-Publik-MPP-Jumat-1722023.jpg)