Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Dr Robert Winerungan: Ekonomi Sulut 2017-2022 Tumbuh 21 Persen, Perlu Dorong Sektor Industri dan KEK

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara setiap tahun terus tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Dr Robert Winerungan sebut ekonomi Sulawesi Utara 2017-2022 tumbuh 21 persen. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perekonomian Sulawesi Utara menurut PDRB Harga Belaku tahun 2017 sebesar Rp 110,116 triliun dan pada tahun 2022 sebesar Rp 157,028,356 juta.

PDRB Sulut bertambah sebesar Rp 46,911 triliun atau sebesar 42,6 persen. 

Sementara PDRB Harga konstan tahun 2017 sebesar Rp 79,484 triliun dan pada tahun 2022 sebesar Rp 96,767 triliun. 

Secara total perekonomian Sulawesi Utara sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 tumbuh sebesar 21 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini sempat terkontraksi pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19. 

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara setiap tahun terus tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara umum perekonomian Sulawesi utara masih ditopang oleh sektor primer terutama Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. 

Sektor-sektor ini masih merupakan faktor dominan pembentuk PDRB di Sulawesi utara. 

Sektor ini pula yang menjadi sumber atau bahan eksport Sulawesi Utara ke mancanegara yang hampir setiap tahun perdagangan Sulawesi utara berada pada posisi surplus.

Melihat perekonomian Sulawesi Utara dari kondisi PDRB harga berlaku maupun PDRB Harga konstan yang terus tumbuh menandakan perekonomian Sulawesi Utara terus berkembang. 

Hal ini pula ditunjang dengan perkembangan infrastruktur yang makin mendukung perekonomian untuk maju seperti jalan tol dan penambahan jalan+jalan baru yang terus bertanbah. 

Namun disayangkan prasarana Kawasan ekonomi khusus KEK Bitung dan KEK Likupang belum menunjukkan hasil yang diharapkan untuk menambah amunisi perekonomian di Sulawesi Utara.

Ke depannya perekonomian Sulawesi Utara harus ditopang dengan sektor usaha industri. 

Industry harus makin dikembangkan karena merupakan prospek untuk meningkatkan serapan tenaga kerja agar angka pengangguran makin turun. 

Kawasan ekonomi khusus Bitung dan KEK Likupang ini merupakan kawasan untuk mengembangkan industri termasuk inustri pariwisata. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved