Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Psikolog Preysi Siby Beber Bahaya Jika Anak Korban Pelecehan Tidak Jalani Pemulihan Trauma

Anak yang menjadi korban pelecehan seksual harus menjalani proses pemulihan trauma (trauma healing).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi UKIT, Dr Preysi Siby M Psi, Psikolog 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak yang menjadi korban pelecehan seksual harus menjalani proses pemulihan trauma (trauma healing).

Pemulihan trauma dilakukan agar tumbuh kembang fisik mental anak tidak terganggu.

Termasuk untuk belasan pelajar di Minahasa Selatan yang jadi korban pelecehan guru mereka.

Hal ini diungkapkan Dr Preysi Siby M Psi, Psikolog.

"Anak-anak harus segera diberikan konseling dan psikoterapi untuk menghilangkan traumanya," katanya kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (09/02/2023).

Katanya, anak-anak korban pelecehan mengalami trauma mendalam yang akan mengakibatkan pertumbuhan mental dan fisik tidak maksimal.

Lebih jauh lagi, jika tidak ditangani ada kemungkinan besar anak trauma akan melakukan hal yang sama kepada temannya.

"Ke depan dia bisa jadi pelaku pelecehan," jelas Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi UKIT dan Ketua pokja 1 TP PKK Provinsi Sulut ini.

Lebih jauh ia menjelaskan, pelecehan seksual biasanya terjadi karena ada relasi kuasa.

"Pelaku memanfaatkan kekuatan sebagai guru terhadap murid," katanya.

Di sisi lain, penyebab lainnya ialah kecenderungan gangguan seksual.

"Pedofilia, yaitu suka sama anak-anak," ujarnya.

Terkait itu, orangtua harus lebih banyak membangun komunikasi dengan anak-anak.

"Sehingga keluhan awal bisa segera ditindaklanjuti," kata Dr Preysi.(ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Istri Korban yang Ditemukan Tewas di Perkebunan Mahawu Tomohon Mengaku Puas Pelaku Bisa Ditangkap

Baca juga: Wagub Steven Kandouw Buka Rakornas Dukcapil, Perwakilan Daerah se-Indonesia Kumpul di Manado

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved