Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Bulog Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Pastikan Stok Beras Aman hingga 6 Bulan Kedepan

Bulog Kepulauan Sangihe memastikan bahwa stok beras selama enam bulan kedepan masih aman. Jika berkurang, mereka segera mengusulkan penambahan stok.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
zoom-inlihat foto Bulog Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Pastikan Stok Beras Aman hingga 6 Bulan Kedepan
Tribunmanado.co.id/HO
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Joko Purnomo.

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Stok beras di gudang Bulog Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencukupi hingga 3-6 bulan kedepan.

Hal ini dibenarkan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Joko Purnomo.

Ia menjelaskan, sebagai institusi yang berperan menjaga ketahanan pangan di daerah tentunya tetap berupaya agar tersedia stok beras.

"Dan jika sudah berkurang segera diusulkan penambahan," ungkap Purnomo ketika ditemui Kamis, (9/2/2023).

Diakuinya, memang beberapa waktu lalu sempat keluar cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Pemkab Sangihe.

"Kalau untuk CBP kemarin kita mengeluarkan sekitar 63 ton ini penanganan bencana. Sedangkan 15 ton lebih dalam upaya menjaga inflasi," ujarnya.

Selain stok beras tersedia, Bulog juga menyiapkan berbagai kebutuhan lainnya.

Misalnya saja seperti gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain sesuai dengan barang yang dikuasai.

"Dalam menyediahkan layanan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, Bulog juga mendistribusi ke rekanan (pengusaha) dengan penjualan harga beras sesuai yang ditentuhkan," kuncinya.

Pemkab Bolmut Sulawesi Utara akan Salurkan 13,5 Ton Beras untuk Korban Banjir

Baca juga: Alat Pendeteksi Tsunami Buoy Belum Ada di Laut Sulawesi Utara

Baca juga: Timsel Gelar Rapat Persiapan Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut) akan menyalurkan 13,5 ton beras kepada korban banjir yang melanda Bolmut, Sulawesi Utara, pada Rabu (1/2/2023) pekan lalu.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Kepala Bidang Distributor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmut, Yulianti Mokoginta.

Beras tersebut akan disalurkan ke warga di empat kecamatan yang terdampak banjir.

"Yakni Kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolangitan Barat, dan Bolangitan Timur. Total penerima ada 1.808 kepala keluarga," kata Yulianti Mokoginta, Rabu (8/2/2023).

Dia menyampaikan, beras 13,5 ton ini berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun lalu.

Sebanyak 13,5 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Bolmut akan disalurkan ke korban banjir di empat kecamatan di Bolmut, Sulawesi Utara.
Sebanyak 13,5 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Bolmut akan disalurkan ke korban banjir di empat kecamatan di Bolmut, Sulawesi Utara. (Tribunmanado.co.id/HO)

"Sumbernya dari APBD tahun 2022," kata dia.

Penyaluran beras-beras tersebut melalui dua skema.

"Yakni dijemput oleh kepala desa di Gudang Penyimpanan Pangan atau diantar langsung oleh Dinas Ketahangan Pangan ke lokasi terjadi banjir," ujarnya.

Lebih lanjut, dengan adanya penyaluran ini, dia berharap dapat membantu dan meringankan beban para korban.

"Minimal dapat membantu dan mengurangi beban para korban banjir," katanya.

Baca juga: AC Milan vs Torino, Comeback Ibrahimovic, Momentum Rossoneri Menang

Baca juga: 104 Siswa Dilantik Menjadi Prajurit Bintara TNI AD Kodam XIII Merdeka

Ia menjelaskan, ada sekitar 24 desa yang akan mendapatkan bantuan beras tersebut.

Setiap kepala keluarga mendapatkan 7,5 kg beras.

"Kecamatan Sangkub 11 desa, Kecamatan Bintauna 3 desa, Kecamatan Bolangitan Timur 4 desa dan Kecamatan Bolangitan Barat 6 desa," jelasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri/Alpri Agogoh)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved