Bayi di Manado Meninggal di Tangan Ayah Kandung, Sang Ibu Trauma Tak Mau Balik ke Rumah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibu dari JV bayi yang dibunuh ayah kandung hingga kini masih trauma.

Menurut penuturan kakak pelaku, sang ibu masih menjalani sejumlah perawatan oleh DP3A Manado, Sulawesi Utara.

"Masih dirawat oleh DP3A karena alami trauma," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu 8 Februari 2023 di kelurahan Ranotana Weru, Manado. 

Tak hanya itu, ibu dari bayi JV juga diketahui sudah tak mau kembali ke rumah. 

"Untuk sementara tinggal di rumah kakaknya. Belum mau datang ke sini karena masih trauma," ucap dia. 

Selain sang ibu, Kakak dari korban juga tinggal di rumah bibinya. 

"Rumahnya tak jauh dari sini. Anak yang pertama juga dibawah kesana," kata dia. 

Sedangkan untuk pemakaman bayi JV sudah dilaksanakan pada kemarin. 

"Sudah dimakamkan kemarin. Kami masih mau melaksanakan tiga malamnya hari ini," ucapnya.

Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara

Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara menjerat pelaku bernama Adrian dengan Pasal 80 ayat 1 sampai 4 Undang-undang Tentang Perlindungan Anak

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, tapi ada tambahan sepertiga dari ancaman pokok karena yang melakukan adalah orang tuanya," jelas Kasubdit AKBP Paulus Palamba Rabu (8/2/2023).

Setelah melakukan kekejamannya ini, pelaku kini mengaku menyesal dengan perbuatannya.

Dalam kondisinya saat ini, pelaku menangis mengingat perlakuannya itu.

"Dia menyesal atas atas perbuatannya," ujar sumber Tribun Manado di Polda Sulut.