Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Turki

Aksi Heroik Bocah 7 Tahun Lindungi Kepada Sang Adik dari Runtuhan Bangunan Gempa Turki Selama 17 Jam

Simak kisah haru yang tercipta saat proses evakuasi para korban Gempa Turki dan Suriah berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Twitter/ @mhdksafa
Perwakilan PBB Mohammad Safa melalui akun Twitter-nya @mhdksafa membagikan kisah gadis berusia 7 tahun dengan sabar memegangi kepala adiknya agar tak terkena reruntuhan gempa Turki selama 17 jam, sebelum akhirnya mereka berdua dievakuasi. 

Wanita itu diselamatkan 34 jam setelah gempa bumi di wilayah tersebut membuat bangunannya menjadi puing-puing.

Dikutip Anadolu Agency, Fiiz Abar (35) diselamatkan dari sisa bangunan enam lantai di Gaziantep.

Gaziantep merupakan satu di antara provinsi yang dilanda gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter.

"Mudah-mudahan, mereka yang tersisa juga bisa keluar," kata saudara laki-laki Abar kepada wartawan di tempat kejadian.

"Saya percaya kepada Allah, semoga Allah membantu tim penyelamatan," imbuhnya.

"Tim bekerja dengan hati dan jiwa mereka," ucapnya.

Update Gempa di Turki: Total Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai 7.825 Orang

Korban tewas akibat gempa di Turki terus bertambah.

Per hari ini, Rabu (8/2/2023), korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah telah mencapai 7.825 orang.

Dengan rincian, di Turki korban tewas mencapai 5.894 orang, sementara Suriah mencatat korban tewas ada 1.932 orang.

Dikutip dari The Guardian, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi korban tewas akibat gempa tersebut bakal terus meningkat.

WHO memperkirakan korban tewas akibat gempa mencapai 20.000 orang.

Cuaca Dingin Menghambat Penyelamatan

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera, melaporkan dari Istanbul, mengatakan cuaca buruk di seluruh negeri dapat menghambat upaya pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak gempa.

"Penerbangan dari Istanbul dan Ankara ke Turki timur telah dibatalkan karena angin, hujan, dan salju di Istanbul dan salju lebat di Ankara."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved