Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Turki

Gempa M 7.8 di Turkiye dan Suriah, Jumlah Korban Meninggal Sudah Mencapai 50.000 Jiwa

Update dampak gempa M 7.8 di Turki dan Suriah. Korban meninggal dunia mencapai 50.000 jiwa.

(Photo by Satellite image ©2023 Maxar Technologies / AFP)
Foto: Citra satelit selebaran milik Maxar Technologies menunjukkan bangunan yang hancur dan tempat berlindung darurat di sebuah stadion di Kahramanmaras, Turki pada 8 Februari 2023. Data terbaru korban meninggal dunia sudah mencapai 50.000 jiwa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah korban meninggal dunia mencapai 50.000 jiwa. Demikian update data dampak gempa M 7.8 Turki dan Suriah. 

Data terbaru hingga Jumat 24 Februari 2023 malam. 

Dilaporkan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) di Turkiye jumlah korban meninggal dunia mencapai 44.218 orang.

Dampak gempa bumi dahsyat yang terjadi sejak 6 Februari lalu.

Sementara di Suriah, jumlah korban meninggal dunia terakhir yang diumumkan mencapai 5.914 orang.

Total korban meninggal mencapai 50.132.

Data tersebut sesuai dengan korban yang telah ditemukan.

Info lain, terkait dampak gempa tersebut, telah ditangkap 184 orang.

Kaitannya dengan gempa berkekuatan M 7,8 kali ini, Otoritas Turkiye dilaporkan telah menangkap 184 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan dalam musihab tersebut.

Kantor berita Reuters melaporkan, jumlah itu bisa saja bertambah karena penyelidikan atas kasus itu masih berlangsung.

Setidaknya, lebih dari 160.000 bangunan berisi 520.000 apartemen di Turkiye tercatat kini dalam kondisi runtuh atau rusak akibat bencana terburuk dalam sejarah modern negara tersebut.

Menteri Kehakiman Turkiye Bekir Bozdag mengatakan, lebih dari 600 orang telah diselidiki sehubungan dengan bangunan yang runtuh.

Dia berbicara demikian dalam konferensi pers yang diadakan di Kota Diyarbakir pada Sabtu (25/2/2023).

Dia merinci, orang-orang yang secara resmi telah ditangkap dan ditahan di Turkiye, termasuk 79 kontraktor konstruksi, 74 orang yang memikul tanggung jawab hukum atas bangunan, 13 pemilik properti, dan 18 orang yang telah melakukan perubahan pada bangunan.

Banyak orang Turkiye telah menyatakan kemarahan atas apa yang mereka lihat sebagai praktik bangunan yang korup dan perkembangan kota yang cacat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved