Banjir Manado
Jemaat GPdI Efrat Kairagi Bantu Korban Longsor dan Banjir Manado Sulawesi Utara
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai kepada korban banjir yang bermukim di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen GPdI Efrat Kairagi
Gembala dan Jemaat GPdI Efrat Kairagi menyerahkan bantuan untuk korban longsor dan banjir Manado, Sulawesi Utara, Rabu (1/2/2023) sore.
Sementara dampak bencana tanah longsor mengakibatkan 33 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang dan 47 rumah rusak ringan.
Pada fasilitas umum, 1 unit masjid terdampak dan ruas jalan Adiura-Pandu terputus.
Bencana longsor berdampak di 22 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan: Kecamatan Paal Dua, Tikala, Singkil, Wanea, Bunaken, Mapanget dan Wenang.
Total warga mengungsi berjumlah 1.674 orang. Korban bencana banjir dan longsor yang mengungsi tersebar di Kecamatan Bunaken 948 orang, Paal Dua 370, Singkil 215, Tikala 100 dan Wanang 41.
Akibat banyaknya bangunan rusak dan ribuan warga mengungsi, pemerintah menetapkan Manado Status Tanggap Darurat Banjir - Longsor.
Berlaku sejak Jumat (27/1/2023) lalu hingga Kamis (2/2/2023). (*)
Berita Terkait: #Banjir Manado
| Potret Pasca Banjir di Manado, Puluhan Rumah di Kelurahan Molas Masih Terendam Lumpur |
|
|---|
| Gerindra Manado Peduli Banjir Manado, Kegiatan Awal Ketua DPC Gerindra Manado Pasca-Dilantik |
|
|---|
| Banjir di Manado, Wali Kota Andrei Angouw Temukan Banyak Selokan Mampet |
|
|---|
| Banjir Manado, Andrei Angouw Cek Air Menggenang di Seputaran Kantor Wali Kota |
|
|---|
| Pengungsi Banjir Manado Masih Bertahan, Ruang Kelas Jadi Kamar Tidur dan Masak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.