Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Workshop Budaya, Rinny Tamuntuan Minta Anak-Anak Kepulauan Sangihe Pahami Makna Tulude

Unima bekerja sama dengan Pemkab Sangihe menggelar workshop budaya terkait Tulude. Ia meminta anak-anak sekolah memahami makna Tulude.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Workshop budaya bertema Merangkai Makna Tulude dalam Pengembangan Budaya Sangihe di Aula Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Pemkab Kepulauan Sangihe menggelar workshop budaya bertema Merangkai Makna Tulude dalam Pengembangan Budaya Sangihe.

Workshop dilaksanakan di Aula Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (30/1/2023).

Workshop tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Sangihe, Rinny Silangen Tamuntuan.

Peserta yang hadir adalah aparatur sipil negara (ASN) dan anak-anak sekolah.

Dalam sambutan yang disampaikan, Rinny Tamuntuan meminta agar anak-anak mampu memahami betul makna Tulude.

"Dari masih tingkat SD, SMP, SMA juga tentunya harus memahami Tulude ini seperti apa," kata Rinny Tamuntuan dihadapan peserta workshop.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.30 Wita, 2 Anggota TNI Tewas, Diduga Mengantuk Lalu Motor Oleng Tabrak Truk

Baca juga: Evangelian Sasingen Apresiasi dengan Selesainya Pembangunan Mako Polres Kepulauan Sitaro yang Baru

Lanjutnya, Tulude merupakan upacara adat pengucapan syukur kepada Mawu I Genggonalangi (Tuhan Yang Maha Kuasa) atas berkat kepada umat manusia selama setahun yang sudah dilalui.

"Ini merupakan perayaan adat yang sudah setahun kita lalui bersama untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe,” jelas bupati perempuan pertama di Sangihe ini.

Workshop ini bekerja sama dengan Universitas Manado (Unima).

workshop budaya bertema Merangkai Makna Tulude dalam Pengembangan
Workshop budaya bertema Merangkai Makna Tulude dalam Pengembangan Budaya Sangihe di Aula Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (30/1/2023).

Rinny Tamuntuan berharap kedepan tidak hanya bekerja sama dengan Unima tapi bisa menggandeng juga Universitas Sam Ratulangi.

"Dan mudah-mudahan adik-adik SMA/SMK sekalian tentunya banyak mendapatkan bantuan lewat kerja sama Kabupaten Sangihe dengan Unima," tambah dia.

Rinny Tamuntuan juga berharap agar kedepan anak-anak sekolah tidak berlomba-lomba untuk menjadi ASN.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved