Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Nasib Ganjar Pranowo Menggantung, Anies Baswedan dan Prabowo Tarung di Pilpres 2024

Anies Baswedan akhirnya "mendapat tiket Pilpres" menyusul dukungan PKS terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com
Capres NasDem Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, AHY. Pengamat Sebut AHY Batal Jadi Cawapres Dampingi Anies, Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Bubar. 

Jika dirinci, Gerindra punya 13,57% suara di DPR ditambah PKB yang punya 10,09% suara.

Dengan demikian total ada 24,47% suara DPR atau melampui ambang batas pencapresan 20% kursi DPR.

Ganjar Pranowo

Berbeda dengan Anies Baswedan dan Prabowo, sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru belum memiliki tiket maju di Pilpres 2024.

Hingga hari ini, PDIP, selaku partai tempat Ganjar bernaung, belum memberikan tiketnya kepada siapapun.

Ada "tradisi" bahwa PDIP selama ini akan memberikan tiket, baik di Pilkada, maupun di Pilpres pada menit-menit terakhir.

Ganjar sendiri selama ini selalu menang dalam jajak pendapat atau hasil survei di berbagai lembaga yang merilisnya.


Agak ironis jika pada akhirnya Ganjar akan gigit jari karena PDIP, misalnya, memberikan tiket pilpres itu kepada kader lain.

Megawati-Ganjar Tampak Akrab di Semarang, Sinyal Bakal Diusung di Pilpres?

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 30 Januari 2023.

Menariknya, dalam acara tersebut Megawati duduk berdampingan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kursi terdepan.

kaca mata politik, peristiwa ini ditafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai indikasi Megawati akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Apakah momen tersebut sebagai sinyal kuat bakal diusungnya Ganjar dalam Pilpres 2024?

Pengamat politik, Ray Rangkuti menilai, tak ada yang spesial dalam pertemuan ini. Menurutnya, tak ada yang luar biasa dengan menempatkan Ganjar Pranowo duduk tidak dibarisan depan kala harlah PDIP.

"Ini kejadian biasa. Tindakan yang biasa juga. Jangan cepat terombang ambing oleh tindakan kasuistik seperti ini. Apa yang dilakukan oleh GP ini tidak lebih dari tata krama pemerintahan kepada mantan presiden RI. Tak ada yang istimewa," kata Ray Rangkuti saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved