Penghuni Dua Kos Mewah di Gorontalo Mendadak Pindah, Kaget Disita Polisi, Ini Kasus Pemiliknya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Gorontalo menyita dua gedung kos mewah di Kota Gorontalo.

Sontal penyitaan terasebut membuat para penghuni kaget.

Mereka pun diminta untuk meninggalkan tempat kos tersebut.

Baca juga: Akibat Hujan Tak Kunjung Reda, Jalan Trans Sulawesi Gorontalo - Manado Banjir

Penyitaan kos-kosan mewah di Kota Gorontalo, Rabu (25/1/2023). (TribunGorontalo.com)

mau tak mau mereka harus menuruti keingingan dari pihak kepolisian.

Penyitaan tersebut dilakukan rupanya terkait kasus dugaan korupsi.

pemilik kos tersebut rupanya kini sudah ditahan di Lapas.

Ternyata beberapa aset dari tersangka juga sudah disita oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Sosok Nani Wartabone dan Kisahnya Usir Penjajah dari Tanah Gorontalo, Punya 9 Keturunan

Gedung pertama di Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara Gorontalo dan Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana.

Pemilik dua kos tersebut terjerat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kini menjalani pemeriksaan di kepolisian. 

Dua kosan ini diduga merupakan hasil tindak pencucian uang tersebut. Penyitaan dilakukan berdasarkan surat perintah penyitaan nomor SP-Sita/01/I/Res2.6./2023/Reskrim, tanggal 20 Januari 2023.

Saat dikonfirmasi, Satreskrim Polresta Gorontalo Kota menyebut dua kos-kosan itu milik EA (43). Ia merupakan eks sales di UD Tiga Sejati. 

Baca juga: Cara Unik Dinas PU Gorontalo Ubah Sampah Jadi Kerajinan Tangan Cantik, Lihat Fotonya

EA adalah tersangka penggelapan dana perusahaan UD Tiga Sejati tersebut. 

Jumlah dana yang ia gelapkan mencapai Rp 6,3 miliar. Kini kasusnya telah bergulir di Kejari Kota Gorontalo. 

“Selain Kos Kosan pihak Satreskrim telah menyita rumah pribadi tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota AKP Leonardo Widharta, Rabu (25/1/2023).