Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Golkar Berpendapat Elektabilitas Capres Bukan Satu-satunya Paremeter, Ngotot Usung Airlangga

Partai Golkar terus memaksa untuk mengusung sang Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) dari KIB

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Mardiono Plt Ketum PPP 

Maka itu, Lamhot berpandangan capres ke depan harus diisi orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.

"Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah. Itulah kelebihan Pak Airlangga dibandingkan nama-nama lain," tambahnya.

Selain itu, Lamhot menilai Airlangga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR)  sehingga mencapai Rp. 128 triliun lebih. 

"Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnnya sektor UMKM. Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global, terlebih saat ini krisis global tengah mendera dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengisyaratkan bakal segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024. Rencananya, figur itu bakal diungkap pada Februari 2023 mendatang.

Adapun KIB merupakan gabungan koalisi dari partai Golkar, PAN dan PPP. Mereka disebut akan menjadi poros ketiga dari daftar bursa nama capres yang telah beredar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Tetap Paksa Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres dari KIB, Mardiono PPP: Bukan Ngotot, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/25/golkar-tetap-paksa-usung-airlangga-hartarto-jadi-capres-dari-kib-mardiono-ppp-bukan-ngotot?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved