Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Cerita Sonny Tumengkol Pengumpul Sampah di Pesisir Manado Sulawesi Utara, Dapat Rp 50 Ribu per Hari

Sonny Tumengkol memilih bertahan hidup dengan mengambil dan menjual sampah dari Sungai Sario. Ia mengatakan sampah di Sungai Sario tak pernah habis.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Sonny Tumengkol, pengumpul sampah di pesisir Manado, Sulawesi Utara. 

Setiap hari, Sonny Tumengkol berhasil mengumpulkan 3-5 kilogram sampah untuk dijual.

"Uang dari hasil penjualan sampah ini saya pakai untuk bertahan hidup. Mulai dari beli makan dan keperluan di rumah," tutur dia. 

Sonny Tumengkol mengatakan jika sampah di muara Sungai Sario tak akan pernah habis. 

Penyebabnya karena warga masih seenaknya buang sampah ke sungai. 

"Sampah ini kan dari sungai semua. Dari 2013 saya di sini sampahnya tak pernah habis dan malah lebih banyak," ucap dia. 

Baca juga: KPU Minahasa Sulawesi Utara Lantik 810 Anggota PPS, Berikut Rincian Tugasnya

Baca juga: Air Macet Akibat Pipa Bocor, PDAM Bolmong Sulawesi Utara Gerak Cepat, Janji Malam Ini Air Mengalir

"Penyebabnya hanya satu, yaitu warga masih banyak buang sampah di sungai," tegas dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved