Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Fakta Ribuan Pakaian Bekas di Pantai Kasawari Bitung Sulawesi Utara, Asalnya dari Malaysia

Ternyata itu berasal dari bal pakaian bekas yang terbongkar akibat kapal pengangkutnya mengalami kecelakaan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
HO
Pakaian bekas atau cabo berhamburan di sepanjang pesisir pantai Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (17/1/2023). 

Informasi ini dibenarkan Kapolsek Aertembaga AKP Mohammad Taufiq  Rohman.

Peristiwa itu awalnya diketahui oleh saksi laki-laki Jepriat Mangamba (43) honorer di BKSDA.

Awalnya Jepriat Mangamba yang tinggal di Kelurahan Kasawari lingkungan III, sedang tugas di pos atau pendopo BKSDA di areal hutan lindung Kasawari.

Ia lalu didatangi delapan orang laki-laki yang kesemuanya dalam keadaan basah kuyup.

Satu di antara delapan orang laki-laki itu adalah Masran Sukut Nahkoda KLM Cahaya Irfan.

KLM Cahaya Irfan warna putih biru, GT 45 nomor 627/MG mengalami kecelakan saat melintas di perairan depan Batu Angus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 05.00 Wita.

Masran Sukut menyampaikan kapal mereka alami kecelakaan karena menabrak batu karang yang ada di perairan Batu Angus.

Akibatya, kapal yang angkut sekitar 420 bal atau karung berisi pakaian bekas (cabo) hancur.

Mendengar informasi itu saksi Jepriat langsung menuju lokasi bersama sejumlah masyarakat, dan mendapati muatan KLM yaitu ratusan bal pakaian bekas (Cabo) sudah berserakan di tepi pantai Kasawari.

Di lokasi, saksi dan beberapa warga menemukan dokumen kapal dalam keadaan basah.

Yaitu surat ukur, surat nomor identifikasi, surat berita acara serah terima barang / sarana pengangkut,  buku pengganti surat ijin berlayar.

Buku kesehatan Kapal, buku Sijil, surat Pas Besar, surat Sertifikat Keselamatan Bagi Kapal Layar Motor (KLM) Berukuran Tonase Kotor sampai dengan 500 GT.

"Dan surat persetujuan berlayar karantina kesehatan,” kata Kapolsek Aertembaga AKP Mohammad Taufiq  Rohman membenarkan kejadian, Selasa (17/1/2023).

Kapolsek Aertembaga juga menyampaikan, atas kecelakaan itu tidak ada korban jiwa hanya kerugian material meliaran rupiah.

Saat ini nahkoda kapal dan awaknya, sudah diamankan di Mapolsek Aertembaga Kota Bitung, sedangkan sejumlah pakaian bekas diambil warga, ada yang hanyut ke laut serta puing-puing kapal masih berserakkan di tepi pantai Kasawari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved