Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satu Keluarga Keracunan di Bekasi

4 Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas Lemas di Bekasi, Bukan Keracunan Tapi Pembunuhan Berantai

Simak 4 fakta terbaru terkait kasus satu keluarga keracunan di Bekasi berikut ini.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/Tribunnews/Fahmi Ramadhan
4 Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas Lemas di Bekasi, Bukan Keracunan Tapi Pembunuhan Berantai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 4 fakta terbaru terkait kasus satu keluarga keracunan di Bekasi berikut ini.

Kepolisian terus melakukan penyidikan terhadap kasus satu keluarga keracunan di Bekasi.

Seperti diberitakan sebelumnya warga di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tergeletak lemas dengan mulut berbusa pada Kamis (12/1/2023).

Diantara lima korban, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Identitas korban meninggal adalah Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17) yang merupakan ibu dan dua orang anak.

Lokasi penemuan satu keluarga yang ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi mulut berbusa diduga keracunan makanan di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Lokasi penemuan satu keluarga yang ditemukan tergeletak lemas dengan kondisi mulut berbusa diduga keracunan makanan di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (KOMPAS.com/JOY ANDRE T)

Dari penyidikan kepolisian ditemukan beberapa fakta-fakta baru.

Lantas apa saja fakta-fakta terbaru dari kasus ini?

Mari simak berikut ini, fakta-fakta terbaru kasus satu keluarga yang tewas diduga keracunan ini.

1. Pembunuhan Berencana

Dikutip dari Tribunnews.com, polisi memastikan tiga orang sekeluarga yang tewas di Bekasi, Jawa Barat, bukan karena keracunan, melainkan korban pembunuhan berencana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ketiga korban tersebut diketahui tewas lantaran sengaja diracun oleh tiga orang tersangka yang sebelumnya telah ditangkap.

"Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan," kata Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memimpin jumpa pers terkait kasus pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memimpin jumpa pers terkait kasus pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat (Tribunnews/Fahmi Ramadhan)

Baca juga: UPDATE Kasus Satu Keluarga Keracunan Hingga Tewas di Bekasi: 3 Orang Ditangkap

Dari hasil berbagai penyelidikan yang dilakukan pihaknya, terungkap bahwa di dalam ketiga tubuh korban yang meninggal terdapat kandungan zat kimia berbahaya yakni pestisida.

Yang dimana pestisida itu dimasukan pelaku kedalam kopi yang kemudian dikonsumsi oleh para korban.

"Ditemukan unsur kimia berbahaya yang biasa dikenal sebagai racun di dalam kopi yang telah diracik," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved