Polresta Manado Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa dalam 4 Peristiwa Pohon Tumbang di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Empat pohon tumbang terjadi di Manado, Sulawesi Utara, akibat cuaca buruk. 

Namun, Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, menegaskan tak ada korban jiwa dalam empat peristiwa ini. 

Menurut Sirait, dari empat peristiwa pohon tumbang, tiga diantaranya mengenai mobil warga. 

"Ada yang mobil pribadi, ada juga yang angkot," ujarnya saat ditemui, Selasa (10/1/2023) di Polresta Manado. 

"Kalau korban jiwa tidak ada. Tapi banyak yang kena mobil," ucapnya lagi. 

Selain itu, satu pohon tumbang juga mengenai satu sekolah di Manado. 

Sekolah tersebut yakni SMP N 7 Manado. 

"Ada satu bangunan yang kena pohon dan rusak cukup parah," tuturnya. 

Ia menegaskan jika dalam beberapa hari kedepan cuaca buruk masih akan melanda Manado. 

Untuk itu, ia meminta agar warga tetap hati-hati dan tak memaksakan diri saat cuaca buruk terjadi. 

Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Maluku, Satu Orang Tewas di Bawah Laut, Diduga Terbentur Karang

"Jangan keluar rumah kalau sedang angin ribut," tegas dia. 

Diterjang Cuaca Ekstrem, 4 Peristiwa Pohon Tumbang Terjadi di Manado Sulawesi Utara

Tiga hari terakhir, cuaca ekstrem nampak menerjang Kota Manado.

Angin kencang dan hujan deras melanda semua wilayah di Manado, Sulawesi Utara.

Cuaca ekstrem ini juga mengakibat terjadinya pohon tumbang di beberapa titik di Kota Manado.

Hal itu turut pula dibenarkan oleh Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait.

Saat dikonfirmasi Polresta Manado mengatakan jika pihaknya mencatat ada empat pohon tumbang.

Itu terhitung hingga Selasa 10 Januari 2022 ini.

Ia menjelaskan, empat pohon tumbang ini terjadi di Kecamatan Wenang, Singkil, Malalayang, dan Wanea.

"Ada empat pohon tumbang yang tercatat pada kami.

Yang terbaru terjadi sore tadi di Kecamatan Malalayang," kata dia.

Julianto menambahkan jika ada satu sekolah yang ikut jadi TKP terjadinya pohon tumbang.

"Sekolah itu SMP Negeri 7 Manado.

Ada satu ruangan kelas yang rusak karena tertimpa pohon," ucapnya.

Ia pun memberikan imbauan agar warga Manado tidak meninggalkan rumah saat cuaca ekstrem terjadi.

Baca juga: Majukan Sektor Pariwisata di Minahasa, Royke Roring Serahkan Dokumen RDTR ke Kementerian ATR/BPN RI

Baca juga: Turun ke Rakyat, Kader PDIP Manado Rasakan Manfaat di Hut ke 50

"Lebih baik di rumah saja. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tandasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.