Lukas Enembe Ditangkap KPK
Mahasiswa Papua Demo di Bandara Manado, Keberatan Lukas Enembe Ditangkap KPK: Dia Orang Tua Kami
Endiro Wea jubir Gabungan Mahasiswa Papua mengaku mereka datang ke Bandara bukan sebagai pengacau melainkan mensupport Gubernur Lukas Enembe.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - "Hidup Lukas Enembe, hidup Lukas Enembe."
Begitulah teriakan gabungan Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara saat mereka berada di pintu keberangkatan Bandara Samratulangi Manado, Selasa (10/1/2023).
Endiro Wea jubir Gabungan Mahasiswa Papua mengaku mereka datang ke Bandara bukan sebagai pengacau melainkan mensupport Gubernur Lukas Enembe.
Menurut mereka Lukas Enembe tidak melakukan korupsi.
"Bapak LE bukan korupsi," ujarnya.
Mereka pun meminta teman-teman mereka yang ditahan di depan bandara agar diizinkan masuk ke dalam.
"Kami mohon kerjasamanya, karena kami mau melihat orang tua kami bisa ada di sini.
Dan KPK tidak bisa membuktika apakah dia korupsi atau tidak," ujarnya.
Mereka pun memohon kepada aparat agar bisa melihat Lukas Enembe meskipun hanya sementara.
"Waktunya juga singkat di sini, kami mohon supaya bisa bertemu,"jelasnya.
Endiro pun menilai KPK tidak benar melakukan penahanan ini.
"Kinerja KPK tidak benar," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar sejak 5 September 2022.
Selain dicegah bepergian ke luar negeri, sejumlah rekening dengan total nilai sebesar Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe telah diblokir oleh PPATK.
KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September lalu, tetapi ia tidak hadir karena sakit.
Kemudian, KPK telah mengirim surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe agar yang bersangkutan hadir untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada 25 September 2022 dan ia kembali tidak hadir karena alasan kesehatan.
Pada 5 Oktober 2022, KPK memanggil Yulce Wenda Enembe dan Bona Enembe, yang merupakan istri dan anak Lukas Enembe, sebagai saksi dari kasus tersebut.
Namun, melalui Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua, kedua orang tersebut menyatakan tidak memenuhi panggilan KPK.
Setidaknya Lukas Enembe telah dua kali mendatangkan Tim Dokter dari Singapura untuk memeriksa kesehatannya di Jayapura.
Baru pada Kamis (3/11/2022), Ketua KPK bersama penyidik dan tim dokter KPK datang ke Jayapura dan memeriksa Lukas Enembe.(Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Fakta Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK dan Transit di Manado hingga Demo Mahasiswa |
![]() |
---|
Transit Lukas Enembe Berjalan Aman di Bandara Manado, Kapolda: Kondisinya Sehat |
![]() |
---|
Lukas Enembe Diberangkatkan ke Jakarta dari Manado Sulawesi Utara Pakai Pesawat Lion Air Carter |
![]() |
---|
Foto-foto Lukas Enembe Transit di Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dari Manado Sulawesi Utara ke Jakarta, Lukas Enembe Bakal Tumpangi Pesawat Carter Lion Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.