Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Lokal

Daftar Harta Kekayaan Lucky Senduk Dirut Perumda Pasar Manado yang Viral Diteriaki Mabuk dan Korupsi

Dalam video yang beredar, pedagang tersebut meneriaki Lucky Senduk mabuk dan melakukan korupsi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.com/Arthur Rompis
DIRUT: Potret Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk. Dalam video yang beredar, pedagang tersebut meneriaki Lucky Senduk mabuk dan melakukan korupsi 

Ringkasan Berita:
  •  Direktur Utara (Dirut) Perumda Pasar Manado Lucky Senduk sedang jadi sorotan.
  • Pasalnya ada video yang memperlihatkan Lucky Senduk viral di media sosial.
  • Dalam video tersebut, Lucky Senduk diteriaki mabuk dan korupsi oleh seseorang pada Minggu 23 November 2025 pagi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Lucky Senduk.

Lucky Senduk adalah Direktur Utara (Dirut) Perumda Pasar Manado Sulawesi Utara (Sulut).

Sosoknya saat ini sedang jadi perbincangan publik.

Itu setelah beredar video ia diteriaki oleh seseorang di kerumunan.

Dalam video yang beredar, ada seseorang yang berteriak kalau Lucky Senduk mabuk.

Tak hanya mabuk, Lucky Senduk juga diteriaki korupsi oleh sosok yang diduga oleh pedagang.

Kejadian yang menghebohkan hingga viral ini terjadi pada Minggu 23 November 2025 pagi.

Saat itu, Lucky Senduk disebutkan mau melakukan penertiban pedagang.

Klarifikasi Lucky Senduk

Terkait video tersebut, Lucky memberikan penjelasan.

Lucky Senduk menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat sidak kepada beberapa pedagang yang berjualan area parkir Pasar Bersehati.

Saat itu dia bersama beberapa direksi.

Menurut Lucky Senduk, pedagang kemungkinan tidak terima ditertibkan.

"Karena kita tertibkan perdagangan yang berjualan di tempat yang tidak seharusnya jadi mungkin pedagang ini tidak terima sehingga langsung marah-marah dan memvideokan saya," kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (24/11/2025).

Lucky Senduk mengungkapkan penertiban tersebut dilakukan karena ada keluhan dari pedagang lainnya.

"Pedagang yang kami tertibkan itu tidak terdaftar karena mereka bukan mitra kami jadi kami harus tertibkan, soalnya pedagang yang dibagian dalam mengeluh kepada kami," ujar Lucky.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved