Ibadah Natal Bersama Anak Panti Asuhan, Kapolres Minsel Sulawesi Utara Berbagi Bingkisan Natal 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Ibadah perayaan Natal keluarga besar Polres Minahasa Selatan (Minsel) dirayakan bersama anak-anak panti asuhan. 

Ibadah perayaan Natal tersebut bertempat di Aula Polres Minsel, Sulawesi Utara, Selasa (10/1/2022) tadi siang. 

Hadir dalam ibadah perayaan Natal ini Kapolres Minsel AKBP C Bambang Harleyanto; Ketua Bhayangkari Cabang Minsel, Della Bambang Harley; jajaran pejabat utama, perwira, para kapolsek, brigadir, bhayangkari, dan THL Polres Minsel; serta undangan anak-anak Panti Asuhan Permuti Amurang dan Panti Asuhan Gideon Matani Tumpaan.

Ibadah perayaan Natal Polres Minsel mengusung tema Natal Polri yaitu "Dengan Semangat Kemurnian Hati, Menyambut Kedatangan Kristus Melalui Peran Tugas Polri Yang Presisi, Berintegritas, Mengasihani dan Melayani."

Ibadah dipimpin oleh Pdt Stien Rondonuwu yang dalam kesehariannya menjabat Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Minsel dan Koordinator Bidang Pekerja dan Pelsus Sinode GMIM.

Pembacaan Alkitab dalam 2 Tesalonika 3:1-15; dengan intisari khotbah yaitu menjaga komitmen hidup kudus dalam rangka memaknai waktu yang Tuhan berikan.

Pada kesempatan ibadah Natal ini, AKBP Bambang Harleyanto dan istri memberikan bingkisan Natal kepada anak-anak panti asuhan, serta hadiah Natal untuk personel Polres Minsel.

"Momen Natal ini kiranya lebih memacu semangat kinerja kita dalam mengabdikan diri memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Jangan lelah berbuat baik dan tetap semangat," ujar AKBP Bambang Harleyanto saat memberikan sambutan.

Ibadah perayaan Natal keluarga besar Polres Minsel diakhiri dengan santap kasih bersama personel dan tamu undangan.

Sepekan Jual Mainan Tok-tok di Minsel Sulawesi Utara, Damar Raup Omzet Hampir Rp 2 Juta

Baca juga: Personel TRC BPBD Bolmong Bersihkan Pohon Tumbang di Depan Rumah Dinas Bupati Bolmong Sulawesi Utara

Baca juga: Satu Orang Tewas saat Kericuhan Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Korban Tertembak

Demam lato-lato atau tok-tok yang terjadi saat ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Di Sulut, permainan ini juga dikenal dengan nama tek-tek atau nok-nok dan digemari oleh anak-anak sampai orang dewasa.

Hal ini membuat banyak pedagang mainan yang mencoba meraup keuntungan dengan menjual tok-tok.

Salah satunya Damar, pedagang mainan yang berasal dari Gorontalo.

Ia sebelumnya hanya menjual mainan berupa balon udara dengan model pesawat dan tokoh-tokoh kartun serta jajanan arum manis.

Kini, ia mulai melirik pangsa pasar permainan tok-tok.

Damar dalam keseharian berdagang di dekat Jembatan Lewet Amurang, di samping toko pakaian tidak jauh dari lokasi bank daerah di Amurang.

Sudah sepekan ini Damar menjual mainan tok-tok.

Kepada Tribunmanado.co.id, Damar mengatakan kalau dia bisa meraup omzet hampir Rp 2 juta.

"Saya sangat bersyukur dapat omzet hampir Rp 2 juta dari penjualan tok-tok. Padahal baru sepekan ini saya jualan permainan yang sedang viral ini," kata Damar saat diwawancarai, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Arti Mimpi Digigit Ular, Ternyata Bisa Jadi Pertanda baik dan Buruk, Berikut Tafsirnya

Baca juga: Sepekan Jual Mainan Tok-tok di Minsel Sulawesi Utara, Damar Raup Omzet Hampir Rp 2 Juta

Dia mengaku dalam sehari bisa jualan tok-tok lebih dari 10 buah.

"Sehari bisa jual 11-15 tok-tok, itu saya jual Rp 15 ribu untuk satuan dan bisa dikurangi harganya kalau beli lebih dari 3 pcs," ujar Damar.

Menurut Damar, permainan tok-tok dia dapat dari Manado.

"Saya ambil langsung dari Manado sekalian belanja permainan yang lain," tutur Damar.

Dia juga bilang kalau pelanggannya kebanyakan orang dewasa.

"Lebih banyak orang dewasa yang mencari mainan ini dari pada anak-anak," pungkas Damar.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.