RHK Selasa 10 Januari 2023
BACAAN ALKITAB - 2 Tesalonika 3:6 Jauhi Orang Pemalas
Ketika manusia (Adam dan Hawa) diciptakan dan hidup di Taman Eden, manusia sudah diperintahkan bekerja untuk mengelola taman itu.
2 Tesalonika 3:6
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika manusia (Adam dan Hawa) diciptakan dan hidup di Taman Eden, manusia sudah diperintahkan bekerja untuk mengelola taman itu.
Manusia harus berpeluh untuk dapat makan, memperoleh dan menikmati hidup di dunia. Hanya dengan bekerja manusia boleh hidup dan saling menghidupkan serta menggapai masa depannya.
Dengan demikian, bekerja dan atau pekerjaan adalah anugerah Tuhan kepada manusia. Semua manusia wajib bekerja, meski tempat, cara dan waktu serta kapasitas yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Tapi yang pasti adalah dengan bekerja, Allah memberkati umat-Nya untuk jadi berkat bagi dirinya sendiri, semua orang, dan terutama untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Dalam kehidupan jemaat mula-mula, khususnya di Tesalonika, banyak orang sudah tidak mau lagi bekerja. Hal ini karena dipengaruhi oleh aliran sesat yang menganggap masa kedatangan Tuhan segera akan terjadi dan karena itu manusia tidak perlu bekerja lagi.
Mereka tidak mau lagi bekerja, mereka menunggu waktu itu dengan bermalas-malasan. Mereka cenderung suka mengganggu orang lain yang bekerja, karena mereka sendiri jadi pemalas.
Paulus mengatakan bahwa waktu itu pasti datang. Namun, selama dalam masa penantian, semua umat Tuhan harus tetap bekerja, berbuat baik dan benar, setia dan taat melakukan firman Tuhan serta tetap tekun melayani Tuhan.
Jadi jemaat tidak boleh masa bodoh dengan tidak bekerja dan bermalas-malasan. Tapi harus bekerja. Paulus mengingatkan kepada semua jemaat Tesalonika agar mereka tidak terpengaruh dengan ajaran sesat itu. Tapi mereka harus tetap fokus, bekerja dan melayani Kristus.
Baca juga: BACAAN ALKITAB HARI INI - Sikap Hati Terhadap Berkat Tuhan
Baca juga: BACAAN ALKITAB HARI INI - Ayub 9:1-10 Jujur dihadapan Allah
Paulus berpesan kepada jemaat agar mereka tidak terpengaruh dan latah-latahan (ikut-ikutan) dengan pola pikir mereka yang sesat itu.
Karena itu Paulus menasihati dan mengingatkan jemaat di Tesalonika agar mereka menjauhkan dirinya dari orang-orang yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak mengikuti ajaran dan petunjuk firman Tuhan seperti yang telah disampaikan dan diberitakan oleh Paulus dan sahabat-sahabatnya kepada mereka.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami." (ay 6)
Orang yang tidak mau bekerja adalah pemalas. Tidak bekerja berarti menyangkal kodratnya sebagai manusia. Sebab bekerja adalah kodrat manusia. Artinya semua manusia harus bekerja sesuai talenta, karunia dan tanggungjawab yang Tuhan percayakan kepada masing-masing kita.
Lebih dari itu, Tuhan pun bekerja. Sejak awal dunia diciptakan, Allah bekerja. Malah jauh sebelum semuanya diciptakan, Allah bekerja. Bahkan sampai saat ini Allah maaih tetap bekerja menjaga, melindungi, memelihara dan memberkati kita umat-Nya dan bumi ciptaan beserta alam semesta dan segala ciptaan karya agung-Nya.
Itulah sebabnya Paulus tegas menyatakan bahwa orang yang tidak mau bekerja, harus dijauhi. Jangan bergaul dengan mereka. Sebab mereka adalah pemalas dan hidup dalam ajaran yang sesat dan bodoh.
Sahabat Kristus, sebagai orang beriman, kita harus bekerja. Sebab bekerja adalah bagian dari iman. Karena iman tanpa kerja adalah hampa dan tiada gunanya. Sebaliknya, bekerja tanpa iman adalah kehancuran. Karena itu kita harus bekerja dengan iman, yakni dengan hikmat dari Tuhan, pasti kita diberkati dan semua yang kita kerjakan berhasil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.