RHK Senin 9 Januari 2023
BACAAN ALKITAB - 2 Tesalonika 3:3-5 Tuhan Itu Setia dan Kasih
Tiada setia seperti kesetiaan Allah kita. Tiada kasih, seperti kasih Tuhan kita. Tiada ketabahan, kesabaran dan pengorbanan
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
2 Tesalonika 3:3-5
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiada setia seperti kesetiaan Allah kita. Tiada kasih, seperti kasih Tuhan kita. Tiada ketabahan, kesabaran dan pengorbanan seperti yang dialami, dijalani dan dilakoni oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Yesus bukan hanya mengajar tentang kesetiaan, kasih, ketabahan dan pengorbanan secara sempurna. Tapi Dia memberi contoh dan teladan kepada semua orang. Itulah yang dilakukan-Nya selama berada di dunia, sejak kelahiran hingga kematian dan kebangkitan serta kenaikan-Nya ke sorga.
Rasul Paulus dalam pelayanan dan penginjilannya menyontohi apa yang diajarkan dan dilakukan oleh Tuhan Yesus, tetapi juga mengajarkan hal itu kepada jemaat mula-mula bahkan semua orang. Termasuk secara khusus kepada jemaat di Tesalonika.

Paulus menyaksikan kepada mereka bahwa Allah itu adalah setia. Dia juga adalah kasih adanya. Karena itu dia meminta mereka hidup dalam Tuhan, melakukan segala kehendak-Nya.
Sebab dalam kesetiaan-Nya, Tuhan akan menuntun dan menguatkan hati jemaat menghadapi yang jahat, termasuk para pengacau jemaat. Tuhan akan menujukan hati umat-Nya kepada kasih-Nya yang sempurna. Sehingga semua orang percaya memiliki ketabahan dan kasih Kristus.
Karena Allah setia, maka umat Tuhan juga harus setia kepada Dia. Jangan mudah jatuh dalam kejahatan. Tapi harus selalu tabah dan sabar seperti ketabahan dan kesabaran Kristus.
Jangan bimbang dan ragu mengikuti Yesus dan melakukan segala perintah-Nya. Setialah pada-Nya sebab Kristus akan selalu setia kepada umat-Nya, menjaga dan melindungi umat-Nya dari yang jahat dan memberkati mereka dalam segala hal.
Juga, karena Allah adalah kasih, maka jemaat harus mewujudkan kasih yang sudah diajarkan dan diteladankan oleh Kristus dalam hidup mereka. Kasih itu jugalah yang telah diajarkan, ditunjukan dan diteladankan oleh Paulus bersama teman-temannya dalam Penginjilan mereka.
Kalau jemaat setia kepada Tuhan, maka Dia akan selalu dan terus menujukan atau membawa hati umat-Nya kepada kasih Allah yang sempurna. Sehingga jemaat bukan hanya mengenal kasih Allah, tapi merasakan dan membagikan kasih itu kepada sesama untuk membangun dan menjadi berkat bagi semua orang.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus."(ay 3-5)
Paulus mengajarkan dan mengingatkan jemaat yang ada di Tesalonika untuk tetap teguh dan konsisten mengikuti dan melakukan segala pengajaran yang mereka sampaikan, yang semuanya bersumber dari Kristus dan mengarahkan jemaat untuk hidup hanya tertuju kepada Dia, sang Sumber segala sumber kehidupan umat manusia, termasuk jemaat Tesalonika.
Kristus adalah Kasih itu sendiri. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan jemaat agar tetap setia kepada Kristus, sebagaimana Dia adalah setia dalam segala hal kepada umat ciptaan-Nya yang bertobat, percaya dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupannya.
Kitapun yang hidup di zaman kekinian haruslah setia dan hidup dalam kasih Kristus.
Artinya kita harus setia seperti Kristus setia kepada kita. Dia tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita. Dia selalu setia menemani kita baik dalam suka maupun duka. Dialah kekuatan kita yang selalu setia, menjaga, melindungi dan memberkati kita.
Karena itu kita harus setia kepada-Nya. Harus setia mewujudkan kasih kepada semua orang, seperti kita melakukannya untuk Tuhan dan atau untuk diri kita sendiri. Kita harus setia dalam melakukan dan mewujudkan kasih dalam hidup kita baik bagi sesama, maupun terutama kepada Tuhan.
Baca juga: BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:33-36 Kegersangan Berubah Menjadi Taman Eden
Baca juga: BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:27-28 Hidup Dalam Roh Allah
Sebagai keluarga dan orang Kristen yang juga adalah hamba Tuhan, marilah kita konsisten hidup setia kepada Dia yang sudah lebih dahulu setia mengasihi kita dalam segala perkara. Meski kita telah jatuh dalam dosa, hidup berlumuran dosa, tapi Dia tetap setia memelihara dan memberkati hidup kita. Kita selalu aman, nyaman saja. Kita tetap diberi-Nya kesempatan menghirup udara segar, oksigen gratis dari Sang Pemberi hidup.
Setialah mewujudkan kasih dari Allah dalam hidup kita. Kasihilah semua orang sebagaimana yang diamanatkan Kristus bagi kita, yakni kasih tanpa batas dan tanpa pilih kasih. Muliakanlah Dia dengan terus mengasihi sesama dan mengasihi Dia, serta layanilah Dia sesuai talenta dan karunia-Nya bagi kita.
Sebagaimana Tuhan itu setia, maka kita juga harus setia. Tuhan itu kasih adanya maka kita juga harus hidup dalam kasih. Senangkanlah hati Tuhan dengan terus hidup setia dan penuh cinta kasih pada-Nya. Pasti Tuhan memberkati kita dalam segala hal. Amin
DOA: Tuhan Yesus, teguhkan kami terus setia dan taat pada-Mu dan mewujudkan kasih dalam hidup kami, serta berkatilah kami selalu. Amin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.