Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Jumat 6 Januari 2023

BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:33-36 Kegersangan Berubah Menjadi Taman Eden

Ketika Allah menghukum bangsa Israel dan Yehuda, mereka tak berdaya. Negeri mereka dibumihanguskan. Kota Yerusalem luluhlantak.

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pixabay.com
Bacaan Alkitab 

  Yehezkiel 36:33-36
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika Allah menghukum bangsa Israel dan Yehuda, mereka tak berdaya. Negeri mereka dibumihanguskan. Kota Yerusalem luluhlantak.

Bait Allah juga dihancurkan. Tanah, ladang, perkebunan jadi tandus dan gersang. Tiada kehidupan lagi di negeri yang tadinya berlimpah berkat, sebagai Tanah Perjanjian itu. Semua kemuliaan negeri hilang lenyap. Negeri itu sunyi senyap, seperti kota mati saja.

Demikianlah kengerian yang terjadi jika Allah menghukum. Bangsa dan umatnya porak poranda. Tak ada lagi yang dapat dibanggakan, seperti semula di masa keemasan dan kejayaan bangsa pilihan dan kesayangan Tuhan itu.

Ilustrasi
Ilustrasi (https://goo.gl/J3P7Mi)

Namun, seiring dengan penderitaan yang berkepanjangan umat Israel, oleh belas kasihan Allah maka Dia turun tangan. Tanah yang tandus dan gersang, dibuat Allah subur dan indah.

Bahkan seperti Taman Eden. Negeri itu kembali berlimpah susu dan madunya. Karena Allah berkenan mengulurkan tangan kasih-Nya, menyelamatkan dan memulihkan bahkan memberkati dengan limpahnya. Semua hanya karena anugerah Allah.

Dia yang berkenan atas umat kesayangan yang tegar tengkuk. Allah sungguh kasih adanya. Tiada Allah seperti Dia, tiada Tuhan seperti Allah kita.

Allah menahirkan bangsa Israel secara utuh dan menyeluruh, baik umatnya maupun tanah, ladang, sawah, perkebunan dan segalanya.

Semuanya Tuhan buat menghasilkan. Karena semua tanah Israel dibuat Allah indah, produktif, subur dan seperti hemparan Taman Eden yang indah.

Kota-kota yang tadinya menjadi reruntuhan, dibangun kembali. Orang-orang yang tadinya takut dan ngeri tinggal di sana, menjadi tenang, aman, nyaman dan damai ketika kembali ke sana. Kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang menjadi tempat kediaman idaman yang menyenangkan dan meneduhkan, sehingga menjadi kubu dan benteng perlindungan yang kokoh teguh.

Hal ini menjadi kesaksian bagi semua bangsa di sekitar. Mereka tahu bahwa Tuhan Allah yang melakukan semua itu, yang membangun kembali kota yang sudah musnah dirampas oleh bangsa lain. Tanah tandus dan gersang, telah menjadi taman sorgawi yang indah, subur, produktif dan mendatangkan kesejahteraan bagi semua anak negeri.

Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Doa Peperangan

Baca juga:  BACAAN ALKITAB HARI INI Ayub 1:13-22 Tidak Dapat Dirampas

Begitulah kalau Tuhan yang menolong dan menyatakan kuasa, kasih dan berkat-Nya. Jika Allah bertindak, tak ada satupun manusia yang mampu membatasi ataupun menghalangi-Nya.

Sebab apa yang diberkati Tuhan, diberkati untuk selamanya, ajaib dan mengagumkan. Sebab hanya bersama Allah, kita dapat melakukan perkara-perkara mahabesar. Hanya bersama Dia saja kita pasti hidup berkemenangan dan berlimpah berkat, kasih karunia.

Demikian firman Tuhan hari ini.

  Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
  Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."* (ay 35, 36)

Allah kita sungguh tak ada banding, tak ada tanding. Kekuasaan-Nya tak terhingga dan bersifat mutlak. Tak dapat diinterupsi atau diintervensi oleh kekuatan sekuat apapun juga. Tetapi, seiring dengan kekuasaan-Nya yang melampaui akal manusia, kasih-Nya juga sungguh besar dan tiada batas, bagi kita.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved