RENUNGAN HARIAN KELUARGA – Yehezkiel 36:31-32 Tuhan Bertindak !

Yehezkiel 36:31-32
(31) Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatan yang keji.
(32) Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
-----------------------------------

Baca juga: BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:27-28 Hidup Dalam Roh Allah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Saat ini banyak orang bangga dengan apa yang dia capai dan miliki. Terkadang dia lupa bahwa semua itu pemberian Tuhan dan itu bukan karena perjuangannya semata.

Begitu pula dengan karya keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, Ia anugerahkan kepada semua orang bukan karena perbuatan baiknya atau karena jasanya. Karya Tuhan memulihkan dan menyelamatkan umat supaya nama-Nya dikuduskan dan umat hidup dalam pertobatan.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Firman Tuhan saat ini menegaskan bahwa tindakan pemulihan dan penyelamatan Allah menyebabkan umat merenungkan tingkah laku di masa lampau dan merasa malu atas hal itu. “…Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji.

Artinya pemulihan Tuhan pada umat membuat mereka merenung kembali semua kelakuan dan perbuatan yang jahat/yang tidak baik. Ketika dibandingkan dengan karya Allah yang menyelamatkan mereka, membuat umat merasa mual (jijik) atas semua kelakuan dan perbuatan jahat.

Tuhan ingin mereka bertobat dari semua perbuatan dosa yang adalah kekejian. Ditegaskan bahwa tindakan penyelamatan Allah bukan karena umat tapi karena Ia mau menguduskan nama-Nya.

Bukan karena jasa-jasa dan kebaikan mereka, Allah bertindak, tidak! Bukan karena sifat-sifat baik atau perbuatan-perbuatan baik mereka, bukan! Karena Allah membutuhkan mereka, atau berharap mendapat keuntungan apa pun dari mereka. Tidak! Dalam menunjukkan rahmat-Nya, Ia bertindak berdasarkan hak istimewa-Nya, bukan karena kita layak mendapatkannya, melainkan demi kehormatan-Nya sendiri.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Ketahuilah, bahwa keselamatan yang Tuhan kerjakan bagi manusia, itu bukan karena usahanya dan jasa-jasanya. Manusia cenderung menilai tinggi jasa-jasanya.

Orang percaya harus mengakui bahwa keselamatan adalah nugerah Tuhan dan bukan kebaikannya, tapi rahmat-Nya. Dan bukan jasa kita, yang membuat kita menjadi orang-orang kesayangan-Nya sehingga diselamatkan. Inilah yang harus kita ingat dan ajarkan kepada anak-anak, generasi selanjutnya.

Dengan begitu, kita dipersiapkan dengan sangat baik untuk menerima rahmat-Nya dan mensyukurinya dengan berbuat kebaikan. Amin.

DOA: Ya Tuhan kami bersyukur karena dapat memahami bahwa Engkau menganugerahkan keselamatan itu dengan cuma-cuma karena anugerah bukan karena segala kebaikan dan usaha kita. Sadarkan kami supaya kami bertobat dari pemahaman yang keliru tentang keselamatan. Amin.