Pemkot Manado
Wali Kota Andrei Angouw Dorong Pemanfaatan AI untuk Pelayanan Publik di Manado
Wali Kota Manado Andrei Angouw menyebut Artificial Intelligence (AI) adalah peluang besar yang tak boleh diabaikan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw menyebut Artificial Intelligence (AI) adalah peluang besar yang tak boleh diabaikan.
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah sistem atau mesin yang diciptakan mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
AI memungkinkan untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
Hal itu dikatakannya saat menutup pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di kantor Walikota Manado di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Rabu (2/10/2025).
Kegiatan tersebut digelar BPSDMP Kominfo Manado bersama Pemkot Manado.
“AI bukan ancaman. Pemerintah yang lambat beradaptasi akan tertinggal. Kita harus siap bersaing, baik antar daerah maupun secara global,” kata dia.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) 2025, dengan tema utama: Pemanfaatan AI di Pemerintahan.
Selama empat hari pelatihan, sejak 29 September, 72 peserta dari berbagai OPD Kota Manado dibekali pemahaman tentang potensi dan penerapan AI untuk efisiensi pelayanan publik.
Andrei menekankan pentingnya penerapan, bukan sekadar pelatihan.
“Teknologi itu alat. Tapi hasilnya tergantung pada kita. Gunakan AI untuk melayani rakyat, bukan malah memperumit birokrasi atau menyebar hoaks,” tambahnya.
Penutupan dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Yanti Mongkau, SE, dan Plt. Kasubag Umum BPSDMP, Qurata Ayuni, ST., M.I.Kom.
Qurata menjelaskan bahwa GTA adalah satu dari lima akademi di bawah DTS Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), khusus untuk sektor pemerintahan.
Selain GTA, BPSDMP Manado juga mengelola: DEA (Digital Entrepreneurship Academy) untuk UMKM, TA (Thematic Academy) untuk guru dan tenaga pendidik, VSGA (Vocational School Graduate Academy) dengan sertifikasi BNSP serta FGA (Fresh Graduate Academy) untuk sarjana baru.
“Sejak 2019, kami telah melatih ribuan peserta dari Sulut, Gorontalo, Malut, dan Sulteng,” ungkap Qurata.
Dari total 75 pendaftar, 72 peserta berhasil menuntaskan pelatihan, berasal dari OPD seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan, Perhubungan, Satpol PP, hingga Inspektorat.
Belum Ditemui Kasus Keracunan MBG pada Siswa SD dan SMP di Manado, Bart Assa: Kabid Rutin Memantau |
![]() |
---|
Daftar Nama P3K di Manado yang Terima SK pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila |
![]() |
---|
Produksi Tinja di Manado Capai 184 Ton per Hari, Ini Daftarnya di Tiap Kecamatan |
![]() |
---|
APBD P 2025 Kota Manado Ditetapkan, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Andrei Angouw dan Richard Sualang Dampingi Bima Arya Sambangi Poskamling di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.