RHK Kamis 5 Januari 2023
BACAAN ALKITAB - Yehezkiel 36:31-32 Menyesal dan Malu Karena Dosa
Sesuai janji dan nubuat Allah melalui nabi Yehezkiel dan nabi-nabi lain, umat Israel dan Yehuda akhirnya
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Yehezkiel 36:31-32
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sesuai janji dan nubuat Allah melalui nabi Yehezkiel dan nabi-nabi lain, umat Israel dan Yehuda akhirnya mendapatkan uluran tangan kasih karunia Allah.
Mereka dipulangkan ke negeri leluhurnya dari tawanan di pembuangan, dosa mereka diampuni, dipulihkan secara menyeluruh, pribadi maupun bangsanya, negeri mereka berjaya lagi, ladang-ladang menghasilkan, pohon-pohon menghasilkan buah, dll.
Mereka menerima berkat dan kasih karunia melimpah ruah. Kehidupan mereka aman, nyaman, damai, bahagia dan sukacita. Mereka menjadi umat kesayangan Allah lagi, dan Allah menjadi Tuhan mereka. Kebahagiaan sempurna menjadi milik mereka, karena keselamatan juga menyertai mereka dalam kekekalan.

Atas kegirangan dan kesukacitaan itu, mereka merasa malu dan terhina, ketika mengingat masa lalu mereka yang penuh dengan kejahatan. Mereka malu dan merasa mual atas pelanggaran dan dosa mereka kepada Tuhan, apabila mereka membandingkan dengan belas kasihan Allah dan pemulihan-Nya yang sempurna atas mereka.
Semua perbuatan keji di masa lalu, dibayangkan saja sudah memalukan. Apalagi mengingat dan melakukannya lagi. Karena itu mereka bertekad hidup dalam pertobatan, agar mereka terus menikmati kasih karunia Allah.
Tetapi sesungguhnya Allah melakukan pemulihan yang sempurna itu bukan karena bangsa itu telah berbuat baik atau berjasa kepada Allah. Tapi hanya karena belas kasihan Allah. Hanya oleh anugerah-Nya, bangsa itu dikasihani, dipulihkan, diberkati dan diselamatkan Allah secara luar biasa. Inilah yang diingatkan nabi Yehezkiel yang juga disadari oleh bangsa itu.
Sungguh Allah menyatakan kuasa kasih-Nya yang heran dahsyat dan luar biasa. Semuanya karena Allah begitu pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih karunia dan damai sejahtera. Ia selalu merancangkan kebaikan dan damai sejahtera bagi umat-Nya.
Dia selalu setia dengan janji-Nya. Tidak ada janji Allah yang gagal. Semua pasti ditepati dan penuhi sesuai dengan kasih-Nya yang tak terbatas, tak terhingga, yang melampaui akal kepikiran manusia. Padahal manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan-Nya.
Tapi Allah, amat sangat maha baik. Maka diampuni dan dikasihani-Nya umat yang tiada berdaya itu. Diberkatilah mereka secara ajaib dan tiada terkira. Mujizat dinyatakan-Nya atas mereka. Itulah Allah kita yang heran dan ajaib.
Baca juga: BACAAN ALKITAB MALAM - Doa Peperangan
Baca juga: BACAAN ALKITAB HARI INI Ayub 1:13-22 Tidak Dapat Dirampas
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel." (ay 32)_
Sesungguhnya, apa yang terjadi pada umat Israel dan Yehuda di zaman Yehezkiel itu, terjadi juga dalam hidup kita saat ini. Kita telah jatuh dalam dosa. Kita telah melakukan banyak kejahatan. Banyak perbuatan keji, najis dan tercela yang telah kita lakukan melawan kehendak Kristus. Sudah berdosa, malah kita masih membenarkan diri. Akhirnya kita hidup dalam tumpukan dosa atau hidup kita sudah bertumpuk dosa. Dosa berganda telah kita lakukan.
Tapi syukur kepada Allah, sebab oleh kasih karunia-Nya yang tiada terhingga, Allah mengutus Putera-Nya Yang Tunggal, Tuhan kita Yesus Kristus datang ke dunia, rela berkorban, tersiksa dan mati tersalib.
Tetapi bangkit pada hari ketiga dan naik ke sorga. Oleh pengorbanan dan kematian-Nya, dosa kita diampuni. Kita diselamatkan. Kita hidup penuh berkelimpahan dan diberkati dalam segala hal. Terutama keselamatan menjadi bagian kita.
Hanya saja, masih banyak di antara umat Tuhan yang tidak mensyukuri keselamatan dari-Nya. Mereka mengeraskan hati dan masih berkanjang dalam dosa. Mereka suka membenarkan dosanya dengan berbuat dosa baru. Melindungi dosanya dengan berbuat dosa lagi, yakni dengan menyangkali dosanya. Orang yang demikian pasti akan dihukum setimpal perbuatannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.