Manado Sulawesi Utara
Per Hari Rp 2 Juta, Pedagang Mainan Latto-latto di Manado Sulawesi Utara: Habis Sampai 200 Lusin
Per hari bahkan bisa sampai Rp 2 juta. Latto-latto sendiri adalah permaintan tradisonal asal Sulawesi.
MANADO.TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedagang mainan latto-latto mengaku meraup keuntungan besar dari hasil dagangannya.
Per hari bahkan bisa sampai Rp 2 juta.
Latto-latto sendiri adalah permaintan tradisonal asal Sulawesi.
Nama lain dari permainan ini adalah etek-etek, kletokan, nok-nok, toki-toki, hingga tok-tok.
Di masa ini permainan latto-latto ini dimainkan berbagai kalangan.
Dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pun suka memainkan latto-latto.
Dipercaya permainan ini sudah ada sejak tahun 1960-an.
Ini menjadi berkah bagi para pedagang yang menjual latto-latto.
Berdasarkan pantauan Tribunmanado.co.id di pusat perbelanjaan kawasan 45 Manado, latto-latto menjadi salah satu mainan paling laris di kalangan pedagang di Pasar 45 Manado Sulawesi Utara.
Para pedagang pun mengaku berkat viral permainan latto-latto, omset yang diperoleh sebesar Rp 2 Juta per hari.
Hal itu diungkapkan Jean Randy Sumendong pedagang asal Manado kepada Tribunmanado.co.id Selasa (3/1/2023).
Jean mengaku pendapatannya per hari menjual latto-latto capai Rp 2 Juta, kerena banyak banyak masayarakat yang beli.
Bahkan per harinya bisa habis 100 sampai 200 lusin.
"Pendapatannya lumayan capai Rp 2 Juta setiap hari, karena banyak yang beli bahkan habis 100 sampai 200 lusin," kata Jean kepada tribunmanado.co.id, ketika ditemui di Toko miliknya, Selasa, ( 03/01/2023).
Jean menjelaskan stoknya sering habis karena banyaknya peminat permainan viral yang satu ini.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.