Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BACAAN ALKITAB

BACAAN ALKITAB SUBUH - Matius 1:20 Mengandung dari Roh Kudus

Karena Yesus adalah Tuhan yang menjadi Manusia, maka semua proses menjadi manusia terjadi secara adikodrati

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
istimewa
Silsilah Yesus Kristus 

  Matius 1:20
TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena Yesus adalah Tuhan yang menjadi Manusia, maka semua proses menjadi manusia terjadi secara adikodrati atau dalam kodrat Ilahi. Memang Dia harus dikandung dan dilahirkan sebagaimana layaknya manusia pada umumnya. Tetapi proses bagaimana Dia dikandung, berbeda dengan manusia.

Begitu juga hal kelahiran-Nya. Sudah dinubuatkan oleh para nabi ratusan tahun sebelumnya. Dan, ketika hendak lahir, ada utusan yang mendahului-Nya untuk memersiapkan kedatangan-Nya ke dunia. Semuanya terbukti dan telah terjadi 2000 tahun silam. Semua prosesnya berlangsung secara ajaib dan melampaui kepikiran manusia.

Renungan Kristen
Renungan Kristen (Kolase Instagram @benih.kecil)

Hal itu yang tidak dimengerti atau tepatnya lagi tak mampu dipahami oleh orang-orang ketika itu, termasuk Yusuf. Karena proses Allah selalu melampaui akal, ratio dan logika manusia. Tak ada yang mampu memahaminya. Tetapi nyata terjadi. Karena memang manusia terbatas tak mampu menyelami kebesaran kuasa dan kasih Allah yang tak terbatas dan tak terhingga bagi dunia ciptaan dan milik-Nya ini.

Saat Yusuf mengetahui bahwa tunangannya yang diketahuinya masih perawan itu mengandung, dia tidak menaruh rasa curiga apalagi menuduh Maria berlaku tidak baik. Memang, sebagai pria sejati yang tulus hati, dia tetap kuatir dengan keadaan sang kekasih. Dia tentu juga bertanya-tanya dalam hati tentang apa sesungguhnya yang terjadi. Karena dia tahu bahwa Maria adalah gadis atau perempuan baik-baik.

Nah, ketika diliputi tandatanya besar tentang perkara yang sedang terjadi pada Maria dan dirinya itu, serta rencananya memutuskan hubungan mereka demi kebaikan bersama dengan hati yang tulus.

Maka tampaklah malaikat Tuhan kepadanya dalam mimpi dan berkata bahwa dia tidak perlu takut mengambil Maria sebagai isterinya. Artinya Yusuf tidak perlu memutuskan hubungan mereka, sebab Maria mengandung bukan dari manusia, tapi dari Roh Kudus.

Baca juga: BACAAN ALKITAB - Matius 1:21 Yesus Tuhan dan Juruselamat

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Matius 1:21 Yesus Adalah Juruselamat

Yusuf sadar dan tahu itu berasal dari Tuhan. Maka sebagai lelaki yang tulus hati dan takut akan Tuhan, dia menuruti semua perkataan malaikat Tuhan. Ia melakukan semuanya seperti yang difirmankan Tuhan lewat malaikat-Nya itu.

Tanpa ragu, Yusuf mengambil langkah iman yang pasti. Dia melakukan semua yang dikatakan malaikat Tuhan sesuai keyakinan imannya. Karena Yusuf adalah sosok pria yang takut akan Tuhan, setia dan taat pada-Nya, tulus hatinya serta rendah hati dan tidak sombong.

Dia percaya saja dan mengikuti mau dan kehendak-Nya Tuhan. Dia pasrah penuh kepada Allah yang hidup karena Dia yakin bahwa apa yang Tuhan lakukan, itulah yang terbaik bagi dirinya bahkan bagi semua umat Tuhan di muka bumi ini.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." (ay 20)

Sebagai orang beriman yang taat, Yusuf sadar bahwa Allah bekerja di luar akal dan melampaui pemikiran manusia. Dia yakin bahwa Tuhan sanggup melakukan apapun bagi umat yang Dia sayangi, serta Tuhan memiliki otoritas penuh memakai siapa saja untuk menyatakan kehendak, mujizat dan kuasa kasih-Nya atas semua orang. Termasuk dirinya.

Sehingga Yusuf melakukan semua perintah malaikat Tuhan tanpa syarat. Dia yakin Bayi yang dikandung Maria bukan sembarang bayi. Tapi, adalah Seorang Yang Berkuasa. Maka diapun harus tunduk kepada-Nya. Apalagi nyata-nyata malaikat telah mengatakan bahwa Bayi yang di dalam rahim suci Maria adalah berasal dari Roh Kudus.

Maka tidak ada alasan sedikitpun bagi Yusuf untuk menolak perintah Tuhan. Dia melakukan semuanya dengan hati yang tulus dan penuh sukacita dalam Tuhan. Sebab dia melakukan semuanya itu untuk menyenangkan hati Tuhan. Itu adalah mahakarya agung Allah untuk dunia ini.

Jadi, Bayi Yesus yang dikandung oleh Roh Kudus menunjukkan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan. Bahwa apa yang dinubuatkan oleh para nabi ratusan tahun sebelumnya, sudah digenapi. Yakni Yesus adalah Mesias, Sang Immanuel, Putera Allah yang Tunggal.

Yusuf mengajarkan kepada kita untuk hidup mengikuti kehendak Roh Kudus. Kita menjaga dan memberi diri hidup dituntun oleh Roh Kudus. Artinya bahwa diri kita harus menunjukkan jati diri sebagai umat Tuhan yang hidup dalam Roh Kudus, yakni hidup penuh kasih, rendah hati, siap sedia melayani Dia, setia dan taat mengikuti semua ajaran firman Tuhan.

Hendaklah perbuatan hidup kita menunjukkan bahwa kita sedang mengandung Roh Kudus. Yakni semua yang kita lakukan sesuai kehendak R oh. Roh Kudus terus hadir dalam prilaku hidup kita tiap hari. Maka pasti Tuhan menyertai dan memberkati kita selalu. Amin

DOA: Tuhan Yesus, tuntun kami agar terus hidup dalam Roh sesuai kehendak-Mu, dan berkatilah kami selalu. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved