Tensi Darah Anda Rendah? Berikut Cara Mengatasinya, dari yang Alami hingga Sesuai Anjuran Dokter

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebalikan dari tekanan darah tinggi adalah tekanan darah rendah.

Kalau tekanan darah tinggi disebut hipertensi maka tekanan darah rendah disebut hipotensi. 

Hipotensi adalah saat di mana tekanan darah lebih rendah dari yang seharusnya. 

Yakni ketika tekanan darah  lebih rendah dari 90/60 mm Hg, begitu kata National Heart, Lung, and Blood Institute.

Normalnya, tekanan darah secara alami berubah sepanjang hari. 

Ini untuk membantu memastikan setiap bagian tubuh, termasuk otak, jantung, dan paru-paru — mendapatkan banyak darah dan oksigen.

Secara konstan tubuh kita menyesuaikan dan menyeimbangkan tekanan darah kita.

Dengan demikian, posisi tubuh dapat mempengaruhi tekanan darah.

Misalnya, jika berdiri tiba-tiba, mungkin akan jatuh seketika. Tekanan darah  juga menurun saat kita beristirahat atau tidur.

Jadi, tekanan darah rendah mungkin tidak perlu dikhawatirkan atau disertai dengan gejala mengkhawatirkan lainnya.

Di sisi lain, beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Hal ini dapat menyebabkan terlalu sedikit darah dan oksigen di beberapa bagian tubuh.

Mengobati kondisi yang mendasari membantu meningkatkan tekanan darah.

Gejala Tekanan Darah Rendah

Gejala tekanan darah rendah dapat berupa penglihatan kabur, kebingungan, depresi, pusing, pingsan dan kelelahan.