Sulawesi Utara
Suka Duka Pendamping Desa di Pulau Miangas Talaud Sulawesi Utara, Bertaruh Nyawa di Laut Sudah Biasa
Menjadi Pendamping Desa di daerah berstatus 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) seperti Kepulauan Talaud butuh tenaga dan mental ekstra.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Alpin Lumare (kanan) dan Inry Sasoeng, Pendamping Desa asal Kepulauan Talaud di sela pelatihan peningkatan kapasitas di Sutanraja Minut, Rabu (07/12/2022).
Harapannya, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan aparat desa dan Pendamping Desa.
"Honor dan perjalanan dinas tidak sebanding dengan kondisi yang ada.
Pemdes dari Miangas ke Melonguane, dia harus nginap. Tidak mungkin langsung balik," katanya.(ndo)
Baca berita lainnya di Googel news
Baca berita terbaru Tribun Manado: KLIK DISINI
Baca juga: Jelang Natal 2022, Penumpang Kapal Laut Tahuna - Manado Sulawesi Utara Masih Normal
Baca juga: Profil 4 Bek Andalan Maroko di Piala Dunia 2022 yang Baru Saja Pulangkan Timnas Spanyol
Halaman 3 dari 3