Opini
Be The Crackers: Awal Memanen SDM Berkualitas (Manajemen Strategis BPJS Kesehatan)
Kebutuhan SDM di era globalisasi sekarang jauh lebih menantang bagi seluruh sektor bidang yang ada di Indonesia
Penulis:
Erza Sampebua (Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat)
Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di era globalisasi sekarang jauh lebih menantang bagi seluruh sektor bidang yang ada di Indonesia. Saat ini kita berada dalam dunia yang serba digital.
Perubahan ini tentunya memberikan dampak yang sangat besar bagi para employer. Pola mencari SDM yang berkualitas di dunia sekarang jauh lebih sulit dan menantang adrenalin para employer.
Saat ini perusahaan, lembaga dan berbagai organisasi sedang diam-diam menjalankan secret plan dalam mencari dan membeli skill SDM yang memiliki potensi serta kualitas di atas rata-rata. Siapa yang tidak kenal dengan BUMN?
Perusahaan Perseroan di bidang perekonomian nasional sekaligus sebagai salah satu pencipta lapangan kerja. Di kalangan generasi milenial, nama ini sudah tidak asing lagi.
Sejatinya mereka adalah para Crackers. Perusahaan ini membentuk branding yang cukup kuat dan begitu masif sehingga sangat terkenal di kalangan Job Seeker khususnya bagi Gen Z dan Milenial.
Mengutip dari buku Cracking Zone karya Rhenald Kasali, “Crackers adalah orang yang memperbaharui industri. Dia bukan sekedar leader yang melakukan transformasi. Crackers bekerja lebih berat dari rata-rata leaders karena dia membongkar tradisi industri dan persaingan”.
BPJS Kesehatan perlu bertransformasi lebih dari sekedar employer dan menjadi Crackers. Menjemput dan bukan menunggu kedatangan para Job Seeker.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan?
1. Investasi lebih awal
Ingin mendapatkan SDM yang mempunyai kualitas tinggi? Lakukan komunikasi publik secara masif dan berkelanjutan. Tebarlah benih di tanah yang memiliki pontensi untuk mendapatkan buah yang manis.
Bisa dikatakan tanah-tanah yang memiliki potensi itu adalah instansi pendidikan seperti Universitas. Setiap tahunnya ribuan fresh graduate tamat dan siap berburu mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemauan, kebutuhan, tetapi juga yang mendatangkan kebahagiaan dan makna dalam bekerja.
2. Kenali SDM Anda, perlihatkan apa yang bisa Anda jual kepada mereka.
Dalam merekrut karyawan, kita sudah tidak bisa menerapkan fixed mindset para SDM lah yang harus menuruti keinginan perusahaan. BPJS Kesehatan harus memiliki growth mindset dalam mencari SDM yang memiliki kualitas di atas rata-rata.
Di era sekarang, Generasi Z dan para milenial adalah populasi yang paling mendominasi di pasar kerja. Tentu saja, pola pikir dalam mencari pekerjaan oleh generasi ini sudah jauh berbeda dari generasi baby boomer yaitu mereka yang lahir antara tahun 1946-1964.
Apa yang mereka cari dan makna dalam bekerja berbeda dengan generasi sebelumnya. Perusahaan, lembaga, organisasi, harus fleksibel dan bisa berubah namun juga tetap memiliki siasat yang bisa disisipkan dalam proses kerja sehingga tetap berujung pada tujuan yang diinginkan walaupun cara menempuhnya yang sedikit berbeda.
Jadilah employer yang memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, tetapi juga fun and meaningful. Berikan kesempatan untuk memberikan ide dan kebebasan dalam berpendapat, dan siap membantu dalam meningkatkan kapasitas dan potensi karyawan. Perusahaan atau lembaga, atau organisasi yang memiliki nilai dan karakter yang berbeda dari yang lainnya, menjadi pertimbangan bagi para SDM untuk menambatkan hatinya.