Minsel Sulawesi Utara
Kopra di Minsel Sulawesi Utara Sudah 3 Hari Bertahan di Harga Rp 8.650
Kopra di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Sudah 3 Hari Bertahan di Harga Rp 8.650.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga komoditi Kopra di Sulawesi Utara masih cenderung turun.
Hal ini berdampak pada penghasilan petani kopra di Minahasa Selatan.
Sempat menyentuh harga Rp 15.750/kg pada awal tahun 2022, namun untuk saat ini harga Kopra menyentuh di angka Rp 8.650/Kg.
• Berlubang, Bikin Macet dan Membahayakan, Jalan Walanda Maramis Manado Sulawesi Utara Butuh Sentuhan
Fanny Mononimbar pengusaha kopra di Amurang kepada Tribun Manado, Senin (28/11/2022), mengatakan, trend turun harga kopra masih terjadi.
"Harga kopra itu fluktuasi, bergantung pada kondisi pasar dunia.
Sudah tiga hari ini harga masih bertahan di Rp. 8.650, " ujar Fanny.
Lebih lanjut Fanny sampaikan bahwa harga kopra sebelumnya sempat di Rp 8.800 namun tidak bertahan sehingga turun lagi di harga Rp 8.600.
"Untuk harga terendah di tahun ini menyentuh Rp. 7.850 sekitar dua bulan yang lalu," kata Fanny.
Menurut Fanny kondisi harga kopra dan musim hujan saat ini mempengaruhi pasokan kopra dari petani.
"Tentunya dengan harga kopra saat ini, sebagian petani merasa harga terlalu murah sehingga mencari alternatif lain untuk menambah penghasilan.
• Berlubang, Bikin Macet dan Membahayakan, Jalan Walanda Maramis Manado Sulawesi Utara Butuh Sentuhan
Selain itu ada beberapa petani juga yang enggan untuk produksi kopra karena musim hujan, " jelas Fanny.
Kesempatan terpisah, Ferna petani kopra di Tumpaan mengaku tetap melakukan produksi kopra meskipun harga murah.
"Sudah puluhan tahun kami jadi petani kopra, sudah pernah merasakan harga kopra terendah sampai yang tertinggi.