Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Ini Kata Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara Soal Kenaikan UMP Tahun 2023

Kenaikan UMP 2023 Sulawesi Utara dinilai sebagai keputusan bijak oleh Pengamat Ekonomi Sulut. Meski begitu, banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Istimewa
Pengamat Ekonomi Sulut, Dr Robert Winerungan. 

"Kenaikan upah tenaga kerja akan menaikkan daya beli yang akan mendorong konsumsi masyarakat secara umum untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Di satu sisi, yang perlu dicermati, kenaikan upah bisa berdampak pada berkurangnya permintaan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan. 

"Namun, jika perekonomian makin membaik pasti perusahaan-perusahaan sebagai yang meminta tenaga kerja pasti akan manambah tenaga kerja untuk peningkatan produksi," jelasnya.

Penetapan UMP ini juga akan dihadapkan pada dua kepentingan, yakni kepentingan pekerja dan kepentingan pengusaha.

Tentunya dua kepentingan ini harus disatukan agar penetapan UMP dapat diterima keduabelahpihak.

Baca juga: Pelaksanaan Apel Raya Panji Yosua se-GMIM di Stadion Duasudara Kota Bitung Sulawesi Utara Dimajukan

Baca juga: Segini UMP Sulawesi Utara 2023, Naik 5,24 Persen, Pengusaha Menderita Tapi Karyawan Menerima

"Juga dengan mempertimbangkan dengan daya tarik investor untuk menanamkan dananya di daerah ini, tingginya UMP akan mengurangi niat investor untuk masuk di Sulut karena pasti costnya besar," sebutnya.

Namun, yang paling utama adalah kondisi perekonomian dan iklim investasi yang baik.

Pasti investor akan mau masuk ke Sulawesi Utara.

"Inflasi bisa terjadi dengan kenaikan UMP ini. Namun jika dijaga stabilitas pangan dan kondisi ekonomi yang baik, dampak inflasi dari kenaikan UMP ini bisa tidak signifikan," pungkas Robert Winerungan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved