Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Qatar Bangun Sebuah Kota Demi Final Piala Dunia 2022, Gelontorkan Uang Rp 705 Triliun

Kota ini terkenal dengan banyak konstruksinya, termasuk gedung pencakar langit berbentuk bulan sabit, yang dirancang menyerupai pedang melengkung.

Editor: Rizali Posumah
(Tangkap Layar laman https://www.qatar2022.qa/)
Stadion Lusail - Qatar Bangun Sebuah Kota Demi Final Piala Dunia 2022, Gelontorkan Uang Rp 705 Triliun. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Qatar telah banyak menghabiskan uang demi perhelatan akbar Piala Dunia 2022.

Namun tidak cukup sampai di situ. 

Negara kaya ini juga membangun sebuah kota hanya untuk final Piala Dunia 2022.

Kota yang diberi nama Lusail ini benar-benar baru, masih relatif sepi.

Pekerjaan konstruksi masih berantakan. 

Warung-warung juga nampak sepi. 

Jalanan juga, sangat sepi. 

Kota Lusail ini, sekitar 20 km sebelah utara Doha, Qatar.

Elias Garcia, 50, seorang pemilik bisnis dari San Francisco, tiba di Lusail dari Doha bersama seorang temannya.

"Kami datang ke sini untuk bermain, melihat seperti apa kotanya, tapi sepertinya tidak banyak di sini," kata Garcia, menurut AP.

Selain Stadion Lusail, kota ini juga terkenal dengan banyak konstruksinya, termasuk gedung pencakar langit berbentuk bulan sabit, yang dirancang menyerupai pedang melengkung pada lambang nasional Qatar.

Berkendara ke utara dari Doha, pengunjung tidak dapat melewatkan cakrawala dan marina Lusail yang berkilauan.

Menara pucat terlihat seperti tong yang muncul dari gurun dan ditumpuk satu sama lain.

Jalan lebar mengarah ke gedung-gedung tinggi, kubah kaca, dan sekelompok blok neoklasik.

Sebagian besar bangunan yang diprioritaskan untuk dibangun terlebih dahulu di Lusail untuk melayani Piala Dunia antara lain hotel mewah, gedung apartemen atau gedung perkantoran.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved