Piala Dunia 2022
Qatar Bangun Sebuah Kota Demi Final Piala Dunia 2022, Gelontorkan Uang Rp 705 Triliun
Kota ini terkenal dengan banyak konstruksinya, termasuk gedung pencakar langit berbentuk bulan sabit, yang dirancang menyerupai pedang melengkung.
Di pusat perbelanjaan Place Vendome, banyak kios yang masih belum tersedia untuk dijual.
Beberapa pengunjung datang ke mal untuk menikmati pemandangan dan berfoto.
"Di stasiun kereta bawah tanah, jika Anda datang ke sini saat tidak ada permainan, hanya 5-10 orang yang naik kereta," kata Garcia.
Sorotan lain di Lusail adalah pulau buatan Al Maha.
Kerumunan penggemar Piala Dunia dan penduduk setempat berjemur di bawah sinar matahari di klub kelas atas yang membentang di sepanjang pantai pulau itu, menurut AP.
Timothe Burt-Riley, direktur galeri seni di Al Maha, mengatakan pulau itu sering dikunjungi penduduk setempat.
Di pulau ini terdapat taman hiburan, toko mewah, restoran kelas atas, dan tempat menginap santai lainnya.
"Ini benar-benar pulau buatan manusia. Gila memikirkan apa yang bisa dibangun Qatar," kata Burt-Riley.
Burt-Riley mengatakan bahwa Qatar akan menemukan cara untuk mengisi kota Lusail, serta kota-kota satelit lainnya yang dibangun untuk Piala Dunia.
"Ini hanya soal waktu," kata Burt-Riley.
• Lady Lumantow, Dilantik AHY Sebagai Ketua DPC Demokrat Bitung Sulawesi Utara