Sangihe Sulawesi Utara
Disdukcapil Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Terus Pacu Perekaman e-KTP Bagi Warga
Sebanyak 479 penduduk wajib KTP di Sangihe belum merekam data e-KTP. Disdukcapil Sangihe akan mempercepatnya dengan jemput bola di kelurahan.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kepulauan Sangihe mencatat penduduk wajib KTP yang berada di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, dan belum melakukan perekaman data KTP elektronik (e-KTP), yakni sebanyak 479 orang.
Hal ini dibenarkan Sekretaris Dinas Dukcapil Sangihe, Davidson Djarang.
Data tersebut merupakan hasil rekonsiliasi pada tahun 2022.
Dia menjelaskan, 479 orang yang belum melakukan perekaman data e-KTP tersebut, belum termasuk jumlah penduduk wajib KTP yang berdomisili di luar daerah Sangihe.
Sebab, Kata Davidson Djarang, jumlah keseluruhan penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman data e-KTP sebanyak 5.589 orang.
“Penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman data khususnya yang berdomisili di Sangihe yaitu 479 orang. Sedangkan jumlah seluruhnya penduduk Sangihe yang berdomisili di luar daerah Sangihe 5.589 penduduk wajib KTP yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik,” ungkapnya, Jumat (25/11/2022).
Secara khusus, untuk perekaman data terhadap 479 orang akan dipacu dengan jemput bola di masing-masing kelurahan dan kampung.
“Kami berharap, kepada penduduk sangihe yang berada diluar daerah dapat melakukan perekaman data KTP el di daerah domisili sementara. Mengingat, pada tahun 2022 ini, ada aturan terbaru tentang perekaman data KTP el bagi penduduk yang berdomisili sementara di daerah manapun,” pungkasnya.
Musim Hujan di Akhir Tahun, BPBD Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Minta Warga Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sangihe mengimbau warga agar mewaspadai bencana alam longsor dan banjir.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Xiaomi 13, Dilengkapi Kamera 50 MP dan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 26 November 2022, BMKG: 30 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem
Hal tersebut karena musim hujan yang terjadi di akhir tahun.
"Kami meminta semua warga masyarakat agar terus waspada terhadap kondisi alam khususnya longsor dan banjir akibat musim hujan yang terjadi di akhir tahun 2022 yang melanda Kabupaten Sangihe," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi.
Masyarakat pun perlu waspada.
"Sampai hari ini Kabupaten Sangihe masih diguyur hujan dengan intensitas sedang, namun kami harus mengingatkan semua warga agar mewaspadai bencana longsor dan banjir yang bisa terjadi," ujarnya.
