Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Kisah Violetha Koroh, Berpisah dari Orang Tua Sejak Kecil, Kini Jadi Guru Honorer di Tahuna Sangihe

Violetha yang kini berusia 23 tahun membuktikan bahwa pengalaman hidup yang penuh kepahitan justru dapat melahirkan pribadi kuat.

Dokumentasi Violetha Koroh
SOSOK - Violetha Koroh, seorang perempuan muda asal Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Kini ia bekerja sebagai guru di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang perempuan muda asal Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Violetha Koroh.

Jarak tempuh dari Ranowangko ke Manado Ibu Kota Provinsi adalah 65,4 kilometer atau setara sekitar 1 jam 33 menit perjalanan darat dengan berkendara.

Sementara dari Ranowangko ke Tondano Ibu Kota Kabupaten adalah 36,5 kilometer atau setara 1 jam 6 menit.

Lahir pada 27 September 2001, Violetha yang kini berusia 23 tahun membuktikan bahwa pengalaman hidup yang penuh kepahitan justru dapat melahirkan pribadi yang kuat, mandiri, dan penuh semangat.

Sejak kecil, Violetha harus berpisah dari kedua orang tuanya karena problem keluarga yang membuatnya dititipkan kepada tantenya di Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. 

Jarak laut dari Manado ke Ondong Siau, ibukota Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), adalah sekitar 146 kilometer atau 85 mil laut.

Waktu tempuh dengan kapal cepat sekitar 3-5 jam. Dengan kapal feri sekitar 4 jam.

Hidup bersama sang tante yang kini telah almarhumah, Violetha ditempa dengan didikan keras.

Meski penuh tantangan, didikan tersebut membentuk dirinya menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi kerasnya kehidupan.

“Saya seorang anak broken home yang sejak kecil hidup dalam kepahitan. Tidak punya harapan, tidak punya kekuatan untuk terus menjalani hidup,” ungkap Violetha, kepada TribunManado, Rabu (10/9/2025)

Namun, di balik kesedihan itu, ia justru menemukan kekuatan untuk bangkit dan meraih masa depan.

Pertemuan kembali dengan kakak perempuannya yang sejak kecil terpisah menjadi salah satu titik balik dalam hidupnya.

Setelah bekerja di sebuah sekolah, Violetha akhirnya bisa tinggal bersama sang kakak.

Bagi Violetha, hal itu adalah salah satu anugerah terbesar dalam perjalanan hidupnya.

Tak hanya itu, perjuangan sang ibu juga menjadi inspirasi besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved