Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RENUNGAN MALAM

RENUNGAN MALAM - 2 Korintus 4:6 Hati yang Terang dan Bercahaya

Semua orang beriman yang percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia, adalah hamba Tuhan. Sebagai hamba Tuhan,

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
pixabay.com
Bacaan Alkitab 

2 Korintus 4:6

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua orang beriman yang percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia, adalah hamba Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, kita wajib memberitakan Injil dalam segala situasi, baik atau tidak baik keadaannya, sesuai kasih karunia-Nya bagi kita. Memang, tidak semua orang langsung menerima Injil. Masih ada yang akan mengeraskan hati. Namun itu tidak berarti menghentikan semangat kita memberitakan Injil.

Siapa yang menolak Injil yang adalah kebenaran Kristus, akan ditolak Allah juga. Pasti Allah akan bertindak atas kedegilan hati mereka. Memang kita dahulu juga ada dalam kegelapan dosa, karena belum mengenal Injil. Namun setelah kita percaya, maka kita yang dulu berada dalam kegelapan, masuk dalam terang sinar kasih Kristus yang menyelamatkan dan menghidupkan kita, baik dalam kefanaan maupun dalam kebakaan.

Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab (pixabay.com)

Rasul Paulus menjelaskan bahwa dari kehidupan kita yang gelap, Allah menghadirkan Terang Yang Sejati, yakni Tuhan Yesus Kristus, sehingga kegelapan tidak menguasai kita lagi. Karena gelap sudah dikuasai oleh Terang Kristus sehingga bercahaya dan membawa kehidupan yang sempurna di dalam kehidupan semua umat yang percaya.

Terang itu pertama-tama akan menguasai hati kita. Hati harus dikuasai, karena hidup manusia sangat ditentukan oleh "perintah" hatinya. Jadi terang itu akan bercahaya dalam hati setiap orang beriman, sehingga dari situ kita beroleh pengetahuan yang benar tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Jika ada terang yang menerangi hati kita, maka hidup kita secara keseluruhan akan memancarkan cahaya kemuliaan Allah.

Allah telah mengutus Putera Tunggal-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, masuk ke dalam dunia membawa terang-Nya yang ajaib agar dunia yang gelap oleh dosa, mendapatkan terang, sehingga memancarkan cahaya. Hal itu terjadi oleh pengorbanan Tuhan Yesus yang mati tersiksa di jalan sengsara dan tersalib di Golgota.

Cahaya Terang Kristus itu ditaru-Nya dalam hati kita, sehingga hati kita menjadi terang dan membawa cahaya yang menghidupkan manusia dan kita membagikannya kepada sesama.

Kristus memilih hati. Karena hati merupakan dasar dari pikiran kita yang berbuah pada perkataan, sikap dan prilaku hidup kita. Dengan demikian, semua orang percaya dapat memancarkan cahaya terang Kristus kepada semua orang yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Ketua TP PKK Bitung Rita Tangkudung, Belajar Inovasi dari Istri Walikota yang Tergabung di Apeksi

Baca juga: BACAAN ALKITAB - Galatia 6:11-13 Konsisten Dalam Ketaatan Pada Tuhan

Demikian firman Tuhan hari ini.
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus." (ay 6)

Jika hati kita dipenuhi terang kasih Kristus, maka bercahayalah hidup kita. Sebaliknya, jika hati kita ditutupi kegelapan, maka gelaplah jalan hidup kita. Jadi, hati kita berperan penting dalam mengendalikan hidup kita. Jangan sampai hati kita terpikat pada hal yang jahat, agar jangan binasa hidup kita.

Hati harus dijaga dan dikendalikan dengan baik. Bukalah hati kita menerima terang Cahaya Ilahi yang selanjutnya akan mengendalikan kehidupan kita. Jangan biarkan hati terbelah dan memilih yang jahat supaya kita tidak dihukum Allah di bumi dan dalam kekekalan.

Teguhkan hati kita menerima terang Kristus untuk menerangi setiap kehidupan yang gelap sehingga bercahaya. Jangan tutup bagian-bagian atau sisi-sisi kehidupan kita yang masih gelap, sehingga semuanya bercahaya tanpa kecuali. Kita harus hidup dalam terang. Jangan lagi hidup dalam gelap.

Tinggalkan kegelapan dan masuklah dalam terang. Bersihkan dan terangilah hati kita dengan kemuliaan Allah, sehingga hidup kita menjadi berkat bagi diri kita, juga bagi orang lain dibsekitar kita dan menjadi kemuliaan nama Tuhan.

Sebagai keluarga dan orang Kristen, hendaklah hati kita semua bercahaya oleh terang sinar kasih Tuhan, bagi semua orang. Sehingga hidup kita menunjukkan sikap dan teladan bagi semua orang. Kita akan menjadi surat Kristus yang terbuka bagi semua orang, sehingga semakin banyak orang mengenal Kristus dan menjadi percaya pada-Nya. Jadilah terang, Tuhan Yesus memberkati kita bersama keluarga selamanya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, terangi hati kami dengan kemuliaan-Mu dan pakailah kami jadi berkat bagi semua orang. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved