Ketua TP PKK Bitung Rita Tangkudung, Belajar Inovasi dari Istri Walikota yang Tergabung di Apeksi

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tampil modis dengan balutan pakaian warna merah dari bahan motif Pesona Bitung.

Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung mengikuti rangkaian kegiatan Sarasehan Nasional Forum Istri Walikota Apeksi di Jambi 23 – 25 November 2022.

Diawal kegiatan, berlangsung Welcome Dinner merupakan bagian dari tujuh agenda atau acara utama dan satu acara pendamping Sarasehan Nasional Forum Istri Walikota Apeksi.

Menurut Rita Tangkudung, kegiaan yang dilaksanakan oleh Apeksi penting karena adanya forum dialog bagi peningkatan kapasitas dan berbagi pengalaman dari berbagai daerah.

“Tentu sangat bersyukur bisa berkumpul bersama seluruh Istri Walikota dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini kami dapat belajar dari banyak pengalaman Istri-Istri Walikota yang sudah banyak berbuat inovasi di daerah mereka,” kata Rita Tangkudung, Kamis (24/11/2022).

Sarasehan Nasional Forum Istri Walikota Apeksi, yang dia ikuti ada hal utama yang begitu berarti dan penting bagi peserta.

Yaitu, wujud dukungan kami kepada Suami dalam menjalankan amanah rakyat sebagai Walikota.

Bima Arta selaku ketua pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), menjelaskan kegiatan ini terkait isu-isu penting pengembangan dan penguatan peran istri Walikota.

Hingga penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan keluarga, serta peningkatan UMKM dan ekonomi kreatif.

“Para istri walikota memiliki peran strategis sebagai mitra utama bagi pemimpin di tingkat kota. Penting adanya forum dialog bagi peningkatan kapasitas dan berbagi pengalaman dari berbagai daerah terkait isu­ isu penting pengembangan dan penguatan peran istri walikota, penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan keluarga, serta peningkatan UMKM dan ekonomi kreatif,” kata Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang diketuai, Bima Arya.

Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) merupakan organisasi atau lembaga kerja sama manifestasi dari beberapa walikota yang menjadi anggotanya.

Keberadaan lembaga ini menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan sharing dan pencarian solusi dalam memecahkan suatu permasalahan.

Kiprah Walikota dalam memimpin pelaksanaan pembangunan didaerah tidak terlepas dari peran sosok wanita yang mendampinginya.

Istri Walikota tidak hanya berperan secara kodrati selaku ibu rumah tangga, akan tetapi lebih dari itu istri Walikota juga berperan secara langsung dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.

Seperti melalui wadah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Bunda PAUD dan banyak lagi organisasi informal lainnya yang menuntut sentuhan dan kepemimpinan Istri Walikota.