Janda ER Nekat Mau Jual Ginjal, Terungkap Masalahnya Soal Utang Sang Anak Berjumlah Besar
ER yang kini berstatus janda itu menceritakan, alasan menjual ginjal karena terlilit banyak utang yang dilakukan oleh anak keduanya.
Bahkan, untuk melunasi utang-utang suaminya, ISN harus menggadaikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
"Sudah enggak kuat saja. Saya sudah bela-belain kerja serabutan, suami malah enak main. Karena belum bayar, saya juga sering ditagih orang uang untuk suami yang beli chip," ujar ISN kepada awak media di Pengadilan Agama Gresik, Selasa (30/8/2022), TribunJatim.com melansir dari Kompas.com.
ISN menuturkan, prahara rumah tangga itu bermula pada Bulan April 2022 setelah MS menjadi pengangguran karena kontrak kerjanya tidak diperpanjang.
Mulai saat itu, ISN menggantikan peran MS sebagai tulang punggung keluarga.
Namun, pada saat ISN banting tulang untuk mencari nafkah, MS malah asyik bermain judi online tanpa berpikir untuk mencari pekerjaan lagi.
"Sering ada yang datang ke rumah, menagih utang suami antara Rp 200.000 sampai Rp 250.000," ucap ISN.
Tidak hanya itu, MS juga menjual ponsel milik anaknya untuk membeli chip permainan.
"Padahal, handphone anak yang dijual itu kemarin digunakan pembelajaran daring di sekolah. Setelah ketahuan itu (jual handphone anak), suami pilih kerap menginap di rumah orangtuanya yang juga berada di Cerme," kata ISN.
Kini, ISN bisa bernafas lega sebab upaya gugatan cerai yang dilayangkan kepada suaminya MS dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Gresik.
Putusan talak mereka diresmikan Pengadilan Agama Gresik, melalui surat nomor 1693/Pdt.G /2022 /PA. Gs, tertanggal 30 Agustus 2022.
“Hampir setiap hari itu meminta uang kepada saya, rata-rata Rp 100.000. Bahkan, terkadang orangtua saya itu sampai turut membantu saat suami minta rokok,” tutur ISN.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com