Bolsel Sulawesi Utara
Wabup Bolsel Sulawesi Utara Hadiri Bimtek Keluarga Berintegritas dari KPK RI
Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid menghadiri Bimbingan Teknik (Bimtek) pemberdayaan peran serta masyarakat.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid menghadiri Bimbingan Teknik (Bimtek) pemberdayaan peran serta masyarakat.
Dimana Bimtek tersebut bertemakan "Mewujudkan keluarga berintegritas melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi".
Acara itu digelar di Hotel Manado, Sulawesi Utara, Kamis (17/11/2022).
Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan, integritas dari awal sudah menjadi kriteria kepada seluruh pimpinan daerah maupun SKPD yang ada di Provinsi supawesi utara.
“Maka dari itu mudah-mudahan ini bisa selaras dengan KPK,” ujar Gubernur.
“Kedepannya semoga KPK bisa selalu berkordinasi dengan seluruh pemerintah Sulut,” tambahnya.
Pimpinan KPK RI Jonhanis Tanak, SH., M.Hum pada keynote speechnya kecenderungan melakukan KKN bukan hanya dari pejabatnya tapi juga bisa dipengaruhi keluarga.
“Perlu diingat bahwa uang tidak dibawa mati maka tanamkanlah Integritas yang tinggi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mencegah dan mengurangi tindak pidana korupsi yang ada,” ucap Pimpinan KPK.
Diketahui juga pada kesempatan tersebut Gubernur Olly bertukar cindera mata dengan Pimpinan KPK RI.
Turut hadir Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua DPRD Sulut, Forkopimda Sulut, pimpinan daerah Kab/Kota se-Sulut para peserta bimtek.
KPK Datang di Manado Sulawesi Utara, Ingatkan Kepala Daerah dan Istri Jangan Hedon
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menyambangi Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (17/11/2022) kemarin.
Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak hadir langsung.
Ia mengumpulkan kepala daerah dan istri hadir di kegiatan Bimbingan Teknis Mewujudkan Keluarga Berintegritas di Grand Kawanua Convention Center.
Johanis Tanak pun membeber KPK RI sudah menangani 1.444 Kasus Korupsi, di mana 161 di antaranya yang ditangkap berstatus kepala daerah.
Ia pun menekankan soal gaya hidup para kepala daerah dan istri maupun suami sangat mempengaruhi sehingga terjerat tindak pidana korupsi.
"Gaya hidup ini mempengaruhi pimpinan daerah. gaya hidup itu penting harus seimbang dengan penghasilan," kata dia.
Maka jangan sampai ada kepala daerah dan keluarganya bergaya hidup hedonisme atau bergelimang kemewahan.
Ia menyentil soal sosok kepala daerah yang keluar negeri main judi.
"Bawa uang banyak, dilayani luar biasa, uang dari mana? Gajinya berapa, punya perusahaan, LHKPN berapa. Gaya hidupnya luar biasa," kata dia.
Maka ia meminta tidak usah gaya hidup mewah.
"Lihat tetangga punya tas hermes, mau beli juga tes hermes," sebutnya.
Lebih baik kata Johanis hidup biasa saja. Ia bahkan mengutip ayat alkitab Ibrani 13:5.
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu," katanya.
Ia menghimbau jika ada uang lebih, maka baiknya disumbangkan ke rumah ibadah.
Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Olly Dondokambey, Forkopimda, para bupati/wali kota dan istri, serta para pejabat Pemprov Sulut dan istri.
Baca juga: Berita Populer Hari Ini: Rudy Salam Meninggal, Polisi Tewas di Kamar Hotel, Angel Karamoy Hot Mom
Baca juga: Walikota Bitung Maurits Mantiri Sebut Program Mari Jo Ba Kobong Menggema di Rakorev