TNI
Kasus TNI Bunuh TNI, Prada MAP Tewas Usai Disiksa Dua Seniornya di Malinau Utara Kaltara
Kasus TNI bunuh TNI kembali terjadi. Prada MAP tewas usai disiksa dua seniornya di Malinau Utara, Kaltara.
Sementara untuk jenazah Prada MAP telah dimakamkan di kampung halamannya di Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Deretan Perselingkuhan di Lingkup TNI-Polri: Istri TNI-Bhabin, Istri Kapolres Baubau dan Kasatlantas
Kejadian serupa di Papua
Prajurit TNI Tewas di keroyok oleh senioranya.
Diduga pelaku dikeroyok karena bertikai dengan salah satu senior.
Ia dituduh mencuri Kartu ATM milik senioranya.
Geram dengan aksi tersebut, sebagian senior melakukan pegeroyokan.
Satu diantaranya diketahui seorang perwira.
Seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Sorong, Papua Barat, tewas diduga dianiaya enam orang seniornya.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa ini dipicu lantaran korban diduga mencuri kartu ATM milik teman satu angkatannya.
Prajurit TNI AL berinisial SD itu sempat mendapatkan perawatan hingga masuk ICU.
Namun nyawanya tak berhasil di tolong.
Satu dari enam pelaku pengeroyokan diduga adalah seorang perwira.
Jenazah SD rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggunakan pesawat.
Sementara para pelaku akan dillakukan penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hingga berita ini dihimpun, Tribun masih berusaha mengkonfirmasi terkait kronologi peristiwa tersebut.
Baca juga: Fakta Aipda AL Dipecat Dari Kepolisian, Tepergok Selingkuh Dengan Istri TNI, Sudah 10 Kali Meniduri
Artikel ini tayang di Kompas.com