Brigadir J Tewas
6 Poin Kesaksian Terbaru Ajudan dan ART Ferdy Sambo di Persidangan, Letak HP Brigadir J Terungkap
Simak 6 poin kesaksian terbaru dari para ajudan dan ART Ferdy Sambo di persidangan berikut ini.
"Senjata milik siapa?" tanya hakim.
"Senjata milik bapak (Ferdy Sambo) yang mulia," ucap Daden.
Dia merinci senjata yang selalu melekat dengan Ferdy Sambo kemanapun dia pergi.
Ada dua jenis senjata api yakni merek Wilson Combat dan Cabot di kopel Ferdy Sambo.
"Dua senjata itu selalu ada di mobil?" tanya hakim Wahyu.
"Siap yang Mulia," ucap Daden.
Daden menjelaskan senjata Wilson Combat dan Cabot itu memiliki kapasitas peluru 4,5 milimeter.
Sementara itu, ada senjata laras panjang berjenis MPX yang dipegang ajudan di kursi sebelah pengemudi.
Selain senjata-senjata tersebut, Daden mengungkapkan selama perjalanan Ferdy Sambo juga membekali dirinya dengan senjata Kimber Micro berjenis pistol tangan.
"Terus apakah selalu, selain dua senjata itu, apalagi senjata yang ada?" tanya hakim
"Kimber Yang Mulia," jelas Daden.
"Itu laras panjang?" tanya hakim.
"Itu yang kecil yang mulia," jawab Daden.
"Itu siapa yang bawa?" kembali hakim bertanya.
"Itu senjata ada di tas kecil," kata Daden
"Kemudian apa lagi?" cecar hakim.
"Sudah," jawab Daden.
5. Brigadir J Minta Dicarikan Wanita Lain
Daden pun mengaku bahwa ia sempat menjodohkan Brigadir J dengan temannya.
Daden menjelaskan, pada 6 Juli 2022 awalnya ia diajak Brigadir J mengambil kue dan nasi tumpeng untuk perayaan hari jadi pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang.
Dalam perjalanan, Brigadir J bertanya mengenai kejenuhan bekerja.
"Dia manggil saya lek. ‘Lek selama ini kau ada rasa jenuh enggak?’ Saya tidak terlalu menggubris," kata Daden menirukan ucapan Brigadir J dalam persidangan, mengutip Kompas TV.
Brigadir J kemudian kembali menanyakan hal yang sama hingga akhirnya Daden merespons.
"Kalau tidak salah saya jawab, ‘kalau namanya bekerja pasti ada rasa jenuh.’ Cuma saat itu saya sampaikan harus pintar menyiasatinya Lek," katanya.
Daden kemudian menasihati agar Brigadir J memiliki resolusi dalam kehidupannya.
Brigadir J merespons pernyataan Daden dengan menepuk tangan Daden.
Saat itu ponsel yang dipegang Daden sampai terjatuh.
Brigadir J mengaku tak memiliki resolusi dalam hidupnya.
“Kalau tidak salah, beliau sampaikan seperti ini ‘nah itu dia, gue enggak punya resolusi Lek’,” kata Daden.
Daden lalu menasihati agar Brigadir J segera menikah.
Karena belum menikah, Brigadir J dinilai hanya fokus melayani pimpinan.
Yosua kemudian malah bertanya harus menikah dengan siapa.
Daden pun teringat bahwa Yosua memiliki kekasih di Jambi.
Ia lantas menyarankan agar Brigadir J menikahi kekasihnya.
Namun Brigadir J menyebut enggan menikahi Vera Simanjuntak.
Brigadir J lalu meminta dicarikan wanita lain.
"Kemudian saya jawab karena saya tahu dulu pernah cerita punya kekasih, 'yang bidan itu Lek' kemudian dia jawab 'enggak lah.' terus dia sampaikan 'makanya lah kau carikan aku cewek'," kata Daden, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Daden mengaku bahwa dirinya sempat menjodohkan Brigadir J dengan temannya.
"Memang beberapa kali Yang Mulia sempat jodohkan juga dengan teman saya," katanya.
6. Sosok yang Bersihkan Darah Brigadir J
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir mengaku ketakutan saat diminta membersihkan darah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Akan tetapi, dia tak berani menolak perintah.
Kesaksian itu diungkap Kodir saat menjadi saksi di persidangan atas terdakwa Ferdy Sambo dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (8/11/2022).
Awalnya, Kodir mengaku diperintah dua orang yang tidak dikenal untuk membersihkan darah di bawah tangga rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun, kata dia, saat itu dirinya tak mengetahui peristiwa yang telah terjadi di tempat tersebut.
Dia baru mengetahui darah tersebut merupakan darah Brigadir J saat menguping pembicaraan dua orang yang menyuruhnya tersebut.
"Saya dengar obrolan dua orang itu. Katanya, Bro itu siapa? Yosua bang. Kenapa? ditembak," kata Kodir dalam persidangan.
Kodir mengaku takut membersihkan darah tersebut.
Namun, saat itu dia tidak berani menolak perintah untuk membersihkan darah tersebut.
"Saya takut. (Selain darah) Ada pecahan beling dan runtuhan tembok yang dibersihkan," katanya.
Itulah 6 poin kesaksian terbaru dari para ajudan dan ART Ferdy Sambo di persidangan.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim, Miftah Salis, Abdi Ryanda Shakti)
Baca juga: Terungkap Curhat Yosua ke Daden, Sebut Kekasih Vera Simanjuntak Itu Minta Dicarikan Cewek Lain
Baca juga: Putri Candrawathi Tertawa saat Persidangan, Brigadir Daden Ungkap Bu Putri Suap Semua Ajudan
Baca Berita Tribun Manado disini:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Simak-6-Poin-Kesaksian-Terbaru-Ajudan-dan-ART-Ferdy-Sambo-di-Persidangan-berikut-ini.jpg)