Brigadir J Tewas
Terungkap Curhat Yosua ke Daden, Sebut Kekasih Vera Simanjuntak Itu Minta Dicarikan Cewek Lain
Simak kesaksian Daden, seorang ajudan Ferdy Sambo mengenai kejadian sebelum pembunuhan berikut ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap kesaksian Daden salah satu teman Brigadir Yosua yang berprofesi sebagai ajudan Ferdy Sambo.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sepuluh saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.
Daden merupakan salah satu saksi yang dihadirkan pada sidang lanjutan ini.

Pada persidangan ini Daden bersaksi terkait curahan hati (curhat) dari Brigadir J sebelum hari Brigadir J dihabisi.
Hari sebelum Brigadir J dihabisi tepatnya tanggal 6 Juli 2022, ternyata Brigadir J sempat curhat terkait pekerjaan kepadan Daden.
Sekitar jam 6 sore, Daden mengaku diajak Brigadir J untuk mengambil kue tumpeng dan ke toko kue untuk anniversary atau hari pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Saat keduanya tengah dalam perjalanan tersebut, Brigadir J sempat curhat kepada Daden.
Dihadapan hakim Wahyu Imam Santoso, Daden mengungkap curhat Brigadir J itu.
Brigadir J ternyata meminta dicarikan seorang kekasih kepada Daden.
Tetapi sebelumnya Brigadir J bercerita soal kejenuhannya bekerja menjadi ajudan.
"Dia mulai bercerita dengan saya. Kalau tidak salah, dia manggil saya lek. 'Lek selama ini kau ada rasa jenuh ga?' Terus saya tidak terlalu menggubris," kata Daden saat memberikan kesaksian di persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Tak lama berselang, kata Daden, Brigadir J kembali menyatakan bahwa dirinya jenuh bekerja sebagai ajudan.
Namun kali ini dirinya akhirnya merespons keluhan Brigadir J.
"Kemudian, seperempat jalan 'ada gak sih rasa jenuh?' kalau tidak salah saya jawab 'kalau namanya bekerja pasti ada rasa jenuh.' Cuma saat itu saya sampaikan harus pintar menyiasatinya Lek. Jadi kita harus mengatur hidup," ungkap Daden.
Lebih lanjut, Daden kembali menasihati Brigadir J harus memiliki resolusi agar hidupnya tidak jenuh.