Brigadir J Tewas
6 Poin Kesaksian Terbaru Ajudan dan ART Ferdy Sambo di Persidangan, Letak HP Brigadir J Terungkap
Simak 6 poin kesaksian terbaru dari para ajudan dan ART Ferdy Sambo di persidangan berikut ini.
"Setelah itu dia membidik lagi dan memerintahkan Sadam ke sana 'sudah kena atau belum', pada saat itu langsung saya tinggal," sambung Romer.
3. Teka-teki HP Brigadir J
Adzan Romer pun mengungkapkan teka-teki handphone (HP) milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Awalnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa bertanya kepada Romer siapa yang memerintahkan dirinya mengambil barang-barang milik Yosua.
"Ada gak perintah untuk mengambil barang-barangnya si Yosua?" tanya Hakim.
"Waktu mau diserahkan ke Propam Polda Jambi yang mulia," jawab Romer.
"Kapan?" tanya Hakim lagi.
"Seminggu kemudian (setelah Brigadir Yosua tewas)," ungkap Romer.
Romer pun menjelaskan pengambilan barang itu dilakukan di kamar Aide de Camp (ADC) atau ajudan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Atas perintah siapa?" tanya Hakim.
"Dari Kakorspri, Pak Kompol Chuck Putranto saat itu mengabari untuk membawa barang-barang Almarhum (Brigadir J) ke Biro Provost," jelas Romer.
4. Senpi di Mobil Dinas Ferdy Sambo
Mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengungkap ada sejumlah senjata api (senpi) yang selalu ada di mobil dinas yang ditumpangi atasannya tersebut.
"Dalam perjalanan sehari-hari mulai dari Semarang atau sebelumnya, kalau saudara mengantar terdakwa, apakah selalu di mobil selalu ada senjata?" tanya Hakim.
"Siap, ada yang mulia," jawab Daden.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Simak-6-Poin-Kesaksian-Terbaru-Ajudan-dan-ART-Ferdy-Sambo-di-Persidangan-berikut-ini.jpg)