Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

'Roh Yosua Masih Hidup, Seakan Berbicara', Kesaksian Roslin Simanjuntak Saat Lihat Jazad Brigadir J

Simak kesaksian Roslin Simanjuntak, tante Brigadir J saat pertama kali lihat jazad Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Facebook/ Kompas TV
'Roh Yosua Masih Hidup, Seakan Berbicara', Kesaksian Roslin Simanjuntak Saat Lihat Jazad Brigadir J 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Awal mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J lalu tak lepas dari peran keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Salah satunya tante Brigadir J, Roslin Simanjuntak.

Roslin Simanjuntak memberikan kesaksiannya saat pertama kali melihat jenazah Brigadir J yang tiba di rumah mereka di kompleks perumahan guru SD di Sungai Bahar, Jambi.

Baca juga: Perintah Ferdy Sambo soal Skenario Tembak Menembak Brigadir J dan Bharada E Dipercaya Penyidik

Kesaksian tante Brigadir J saat pertama kali melihat jenazah keponakannya.
Kesaksian tante Brigadir J saat pertama kali melihat jenazah keponakannya. (Facebook Rohani Simanjuntak)

Seperti diketahui saat pertama kali tiba di rumah, peti jenazah Brigadir J tak diperbolehkan dibuka oleh oknum aparat kepolisian yang mengantarkan jenazah Brigadir J.

Hal itu menjadi kejanggalan pertama yang ditemukan keluarga Brigadir J.

Awalnya keluarga Brigadir J diberi tahu jika Brigadir J tewas karena adu tembak dengan rekannya Bharada E.

Keluarga Brigadir J pun menuntut untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Setelah berdebat dengan oknum aparat kepolisian, akhirnya keluarga Brigadir J berani membuka peti jenazah Brigadir J.

Saat itu, keluarga menemukanĀ  keanehan saat pertama kali menemukan sejumlah luka janggal di jasad mendiang.

Dilansir TribunWow.com, jenazah Brigadir J yang awalnya kaku, tiba-tiba melemas saat tantenya, Roslin Simanjuntak menemukan luka di bagian jari.

Pertanda tersebut dikatakan menjadi awal terungkapnya kasus pembunuhan berencana yang diinisiasi Ferdy Sambo.

Pada Minggu (10/7/2022), Roslin mengaku mendapati ada darah menetes dari tangan kiri Brigadir J yang terbungkus kaus tangan.

Ia kemudian menemukan bahwa satu jari keponakannya sudah putus hingga hampir ke pangkal.

Roslin kemudian dikejutkan dengan tubuh Brigadir J yang tiba-tiba bisa digerakkan dengan mudah.

Padahal, jasad tersebut awalnya begitu kaku sampai lututnya tak bisa diluruskan lantaran sudah tak bernyawa selama dua hari.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved