Sumpah Pemuda
Makna dan Harapan Hari Sumpah Pemuda Bagi Ketua DPD KNPI Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara
Ketua DPD KNPI Bolsel berharap para pemuda bisa berkontribusi nyata bagi daerah dan negara. Harapannya, pemuda bisa memajukan Bolsel.
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLSEL - Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Selain memperingatinya, sejumlah harapan disampaikan oleh masyarakat.
Harapan datang dari Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Bolaang Mongondow Selatan (DPD KNPI Bolsel), Mohamad Kamaru.
Makna Sumpah Pemuda, kata Mohamad Kamaru, sebagai objek perjuangan Bangsa Indonesia dan sebagai rasa cinta tanah air.
“Pemuda menyumbangkan kesan pada gerakan kemerdekaan dan sebagai cermin rasa cinta tanah air termasuk keragaman budaya, keyakinan, bahasa, dan suku,” ujar Chan, sapaan akrabnya.
Chan pun menaruh harapan untuk pemuda, terlebih yang ada di Bolsel.
Baca juga: Sosok Abdul Latif Amin Imron, Bupati Bangkalan Tersandung Kasus Korupsi, Ikut Jejak Kakak dan Ayah
Baca juga: Jejak Kungfu Shaolin di Kampung Lililoyor Manado Sulawesi Utara
“Momentum hari Sumpah Pemuda, sudah saatnya pemuda berkontribusi nyata, mewujudkan Bolsel lebih maju,” ucapnya.
Ia menambahkan harapan untuk pemuda Bolsel, untuk menjadi pemuda berani, tangguh, dan berprinsip.
“Serta kreatif dan inovatif, memberikan karya-karya terbaik untuk Kabupaten Bolsel yang kita cintai,” pungkasnya.

Ketua KNPI Manado Natanael Pepah Ajak Generasi Muda Maknai Sumpah Pemuda
Bangsa Indonesia memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022.
Generasi muda diajak menghayati peran pemuda dalam perjuangan bangsa dan negara.
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Hebat Manado Sulawesi Utara, Kamis 27 Oktober 2022
Baca juga: Daftar Harga HP Oppo di Akhir Oktober 2022, Mulai dari Rp 1 Jutaan Hingga Belasan Juta Rupiah
Ajakan tersebut dilontarkan oleh Ketua KNPI Kota Manado, Natanael Pepah.
Menurutnya, peran pemuda saat memperjuangkan kemerdekaan merupakan tonggak sejarah yang akan terus jadi identitas.
"Tantangan yang dihadapi pemuda di era Revolusi Indonesia 4.0 saat ini begitu kompleks," kata Pepah, Kamis (27/10/2022).
