Bursa Capres
NasDem Isyaratkan tak Mau AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Herzaky: AHY Punya Elektabilitas
Ini menarik, jika saat deklarasi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ini menarik, jika saat deklarasi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai NasDem mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Anies figur Cawapres yang akan mendampingi.
Kini sikap NasDem mulai berubah dengan mengatakan, tidak menginginkan figur Cawapres dari koalisi parpol yang terbangun nanti.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, pihaknya tak mau calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan berasal dari partai koalisinya.

Ali mengatakan, koalisi pilpres tidak akan terbentuk ketika semua mitra koalisinya menyaratkan kadernya menjadi Cawapres.
"Karena kalau semua kuat-kuatan, mau menang sendiri, koalisi tidak akan terbentuk, pasti," kata Ali kepada Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).
Ali mencontohkan, ketika dalam sebuah koalisi ada empat partai politik (parpol) yang bergabung lalu menginginkan kadernya menjadi cawapres.
"Karena begini, kalau tiga atau empat partai itu berkoalisi, empat-empatnya mau wakil bagaimana? Supaya lebih fair dan membuka kesempatan terhadap anak-anak bangsa yang ada di luar ya lebih bagus begitu kan," ujarnya.
Ia menuturkan dalam sebuah koalisi semua kedudukan parpol harus setara. "Iya, itu namanya tidak setara. Jadi kalau ada yang begitu (syarat kadernya jadi cawapres), jangan," ucap Ali.
Baca juga: Hasto Ikut Teken Teguran Keras ke Fraksi PDIP DPR yang Galang Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani
Baca juga: Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw Buka FSPG GMIM 2022, Sebut Wadah Tri Tugas Gereja
Sebab, kata Ali, cawapres pendamping Anies itu harus mampu menjaga stabilitas koalisi.
"Kita tidak mau koalisi itu menang-menangan yang seperti Pak Anies bilang bahwa menjaga stabilitas koalisi kan. Calon wakil itu harus mampu menjaga stabil berjalanya koalisi. Nah kalau dia stabil dia enggak boleh berpihak," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyebut, kriteria cawapres yang diungkapkan Anies sudah ada dalam sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Demokrat.
"Kriterianya seperti yang disampaikan pak Anies itu. Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Dikatakan Herzaky, AHY memenuhi syarat punya elektabilitas sebagai pendamping Anies.
Ia mengatakan, dalam berbagai survei, simulasi pasangan Anies-AHY unggul dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.
"Kedua, AHY punya parpol (partai politik) dan suara di parlemen," tambah Herzaky.