Nasional
Fakta Berdirinya Masjid Istiqlal, Dibangun Selama 17 Tahun, Dirancang oleh Anak Seorang Pendeta
Masjid Istiqlal menjadi salah satu tempat ibadah sekaligus tempat wisata religi populer di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masjid Istiqlal menjadi salah satu tempat ibadah sekaligus tempat wisata religi populer di Indonesia.
Masjid Istiqlal berada di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar.
Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 21 Oktober 2022, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Fakta Sidang Kedua Putri Chandrawathi, JPU Menolak Menerima Eksepsi Terdakwa PC
Selain itu, Masjid Istiqlal dikenal cukup bersejarah karena menjadi saksi perkembangan Ibu Kota.
Berikut fakta-fakta Masjid Istiqlal yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.
1. Masjid terbesar di Asia Tenggara
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Menempati tanah seluas 9,5 hektare, masjid ini bisa menampung 200.000 jemaah, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Masjid Istiqlal dibangun di atas lahan yang dulu dikenal sebagai Taman Wilhelmina (Wilhelmina Park).
Lokasinya yang dekat dengan Monumen Nasional (Monas) merupakan keinginan Presiden Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia (RI).
Nama Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang artinya "merdeka".
2. Ide pembangunan Masjid Istiqlal
Dilansir dari Masjid Istiqlal, setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945, terbesit cita-cita besar membangun sebuah masjid sebagai tempat kebanggan warga Jakarta sekaligus tempat beribadah.
Ide pembangunan Masjid Istiqlal pertama kali dicetuskan oleh Menteri Agama RI pertama, KH. Wahid Hasyim dan beberapa ulama.
Pada 1953, KH. Wahid Hasyim bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, dan Ir. Sofwan, serta dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman, mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan.